KINERJA ISI RUMEN SAPI MENGUBAH TEPUNG DAUN BERPROTEIN TINGGI MENJADI MEDIA MAGGOT (Hermetia illucens ) DAN BAHAN BAKU PELET IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus B)

MUHAMMAD FATHURRACHMAN, 2100854243003 (2025) KINERJA ISI RUMEN SAPI MENGUBAH TEPUNG DAUN BERPROTEIN TINGGI MENJADI MEDIA MAGGOT (Hermetia illucens ) DAN BAHAN BAKU PELET IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus B). skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (26kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (KINERJA ISI RUMEN SAPI MENGUBAH TEPUNG DAUN BERPROTEIN TINGGI MENJADI MEDIA MAGGOT (Hermetia illucens ) DAN BAHAN BAKU PELET IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus B)) MUHAMMAD FATHURRACHMAN 2100854243003.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Maggot adalah sumber pakan protein tinggi (61,42%) yang diperoleh dari biokonversi limbah organik, berperan sebagai agen pengurai dan pakan ikan. Maggot (H. illucens) mudah berkembang biak, dan pertumbuhannya dipengaruhi media tumbuh seperti limbah sayur dan buah yang aromanya disukai lalat tersebut. Isi rumen sapi, daun ubi (Manihot utilissima), daun tarum (Indigofera zollingeriana) dan daun lamtoro (Leucaena leucocepphala) merupakan bahan organik. Peningkatkan produksi maggot yang dikonversi dari isi rumen sapi dan daun berprotein tinggi sebagai media tumbuh maggot diperkirakan dapat dijadikan pakan ikan pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus B). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian tahap 1 dan tahap 2 adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada penelitian tahap 1 masing-masing perlakuan tersebut adalah Perlakuan A maggot dari tanpa isi rumen sapi, Perlakuan B maggot dari isi rumen sapi 5%, Perlakuan C maggot dari media isi rumen sapi 10%, dan Perlakuan D maggot dari media isi rumen sapi 15%. Pada penelitian tahap 2 masing-masing perlakuan adalah Perlakuan A maggot dari tanpa isi rumen sapi, Perlakuan B maggot dari isi rumen sapi 5%, Perlakuan C maggot dari media isi rumen sapi 10%, dan Perlakuan D maggot dari media isi rumen sapi 15%. Semua perlakuan menggunakan wadah akuarium sebanyak 12 buah berukuran 50 x 40 x 30 cm. Data dianalisis dengan menggunakan data SPSS 16. Hasil analisis menunjukkan Produksi maggot memberikan hasil yang baik antar perlakuan dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D dengan berat mutlak maggot sebsar 3.63 gram/ekor, panjang mutlak 1,87 cm/ekor dan jumlah maggot 9 ekor/gram. Pertumbuhan ikan lele dumbo yang diberikan pakan memberikan hasil yang baik antar perlakuan dengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan C dengan berat 1,35g/ekor dan panjang 1,32 cm/ekor.

Actions (login required)

View Item