M. FARHAN FAREZI PUTRA, 2100854243005 (2025) KETINGGIAN AIR YANG OPTIMAL UNTUK PEMELIHARAAN LARVA IKAN SEMAH (Tor douronensis). skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.
|
Text
01. COVER.pdf - Published Version Download (86kB) |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
|
Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
|
Text
06. BAB I.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
|
Text
11. BAB V.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
|
Text (KETINGGIAN AIR YANG OPTIMAL UNTUK PEMELIHARAAN LARVA IKAN SEMAH (Tor douronensis))
M. FARHAN FAREZI PUTRA 2100854243005.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Ikan semah (Tor douronensis) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang populasinya di alam terus menurun sehingga perlu dilakukan upaya budidaya. Salah satu permasalahan dalam pemeliharaan larva adalah munculnya abnormalitas dan lambatnya pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian air yang optimal untuk mengurangi abnormalitas serta meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan semah. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Pendung Semurup Kerinci, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 selama 40 hari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu ketinggian air 5 cm (A), 10 cm (B), 15 cm (C), dan 20 cm (D). Parameter yang diamati meliputi abnormalitas, pertumbuhan panjang mutlak (PPM), pertumbuhan bobot mutlak (PBM), tingkat kelangsungan hidup (TKH), dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata abnormalitas larva ikan semah berkisar antara 8,33%–43,52%. Nilai rata-rata PPM berkisar antara 0,512 cm–0,797 cm. Nilai rata-rata PBM berkisar antara 0,018 g–0,033 g. Tingkat kelangsungan hidup (TKH) larva ikan semah berkisar antara 44,14%–91,67%. Hasil pengukuran kualitas air (suhu 23,4–25,9°C; pH 7,6–7,7; DO 7,3–8,8 mg/L; amonia 0,15–0,25 mg/L) masih berada dalam kisaran layak untuk pemeliharaan larva ikan semah.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketinggian air yang optimal untuk pemeliharaan larva ikan semah (Tor douronensis) adalah perlakuan A (5 cm) dengan abnormalitas terendah (8,33%), pertumbuhan panjang mutlak tertinggi (0,797 cm), pertumbuhan bobot mutlak tertinggi (0,033 g), dan tingkat kelangsungan hidup tertinggi (91,67%).
| Item Type: | Thesis (skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Abnormlitas, ikan semh, ketinggian air, pertumbuhan |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Perairan |
| Depositing User: | Mr Admin Repo |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 03:50 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 03:50 |
| URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/4471 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
