PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BIONEENSIS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINANG (Areca catechu L VAR. BETARA)

ANDRE TRI WAHYUDI, 1700854211025 (2024) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BIONEENSIS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINANG (Areca catechu L VAR. BETARA). skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (21kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BIONEENSIS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINANG (Areca catechu L VAR. BETARA)) ANDRE TRI WAHYUDI 1700854211025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati bioneensis ditanah ultisol terhadap pertumbuhan bibit pinang (Areca catechu L. Var. Betara), dpenelitian ini di laksanakan di kampus II Universitas Batanghari jambi, yang di lakukan selama 3 bulan di mulai dari desember 2022 sampai maret 2023. Pengukuran dan analisis pertumbuhan tanaman dilaksanakan di Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian Universitas Batanghari. Rancangan lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu factor. Rancangan perlakuan yang dicobakan yaitu pupuk organik hayati Bioneensis dengan 4 taraf dosis sebagai beriut ; b0 = Tanah Ultisol 3kg/polybag (kontrol) b1 = 100 g pupuk hayati Bioneensis + tanah ultisol 2900 g/polybag b2 = 200 g pupuk hayati Bioneensis + tanah ultisol 2800 g/polybag b3 = 300 g pupuk hayati Bioneensis + tanah ultisol 2700 g/polybag Penelitian terdiri 3 ulangan sehingga didapat 12 plot percobaan. Masing- masing plot terdiri dari 5 tanaman, dengan jumlah seluruh tanaman adalah 5 × 3 × 4 = 60 bibit. Setiap satuan percobaan digunakan 4 tanaman sebagai sempel. Pelaksanaan penelitian berupa persiapan lahan dan naungan, persiapan media tanam, persiapan bibit, pemberian perlakuan, dan pemeliharaan tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, diameter batang, berat kering tajuk, berat kering akar, nisbah tajuk akar, luas daun total dan kadar air tanah. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada parameter tinggi tanaman, terjadi peningkatan sebesar 21,19% antara perlakuan b3 dan b0, pada diameter batang terdapat peningkatan sebesar 27% antara perlakuan b2 dan b0, pada luas daun total terdapat peningkatan sebesar 112% bila di bandingkan dengan b3 dan b0, pada berat kering tajuk tanaman terjadi peningkatan sebesar 41,56% bila di bandingkan dengan b3 dan b0, pada berat kering akar terdapat peningkatan sebesar 718,36% bila di bandingkan dengan b3 dan b0, dan pada kadar air tanah menunjukan perlakuan b3 dosis 300g 12,40% sedangkan b0 tanpa perlakuan yaitu 8,53%.

Actions (login required)

View Item