TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN ATAU PEMERASAN TERHADAP SOPIR TRUK DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SUNGAI PENUH(PUTUSAN NO:68/PID.B/2017/PN.SPN)

W I D Y A F E R N I K A, W I D Y A F E R N I K A (2018) TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN ATAU PEMERASAN TERHADAP SOPIR TRUK DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SUNGAI PENUH(PUTUSAN NO:68/PID.B/2017/PN.SPN). Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
Widya Fernika B.16031045 Mh.pdf

Download (925kB)

Abstract

Dalampenelitianinipenulismembahasmengenaibagaimanakahpertimbangan hakim dalammenjatuhkanputusanterhadapparapelakutindakpidanapencuriandengankekerasanataupemerasandalamputusan No.68/Pid.B/2017/PN.Spndanapakahputusan yang dijatuhkan hakim terhadappelakusudahsesuaidengan rasa keadilanbagikorban. Penelitian yang penulis lakukan dalam tesis ini dengan menggunakan penelitian yang bersifat “Analisis Deskriptif”, yaitu penelitian dengan cara menggambarkan suatu fenomena atau peristiwa hukum tertentu untuk kemudian dilakukan analisa untuk menemukan inti permasalahan. Sedangkan Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah “Yuridis Normatif”. Lokasi yang dijadikan objek penelitiannya adalah di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sungai Penuh. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan merupakan salah satu kejahatan yang paling sering terjadi di masyarakat, dimana hampir terjadi disetiap daerah-daerah yang ada di Indonesia. Polisi sebagai aparat penegak hukum yang memiliki peranan yang sangat penting dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya, akan tetapi bagaimana bila sebaliknya adanya aparat kepolisian yang justru terlibat langsung sebagai pelaku tindak pidana pencurian. Dalam penelitian yang penulis lakukan, ternyata terdapat tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang justru dilakukan oleh seorang oknum Polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibnas Polsek Muara Lakitan, Polres Musi Rawas Polda Sumsel dengan beberapa orang rekannya yang merupakan masyarakat biasa. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi di wilayah hukum Kabupaten Kerinci-Sungai Penuh, yang dilakukan terhadap seorang sopir truk. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan pemerasan ini ditangani oleh Polsek Sungai Manau. Setelah dilakukan serangkaian tindakan penyidikan didasarkan kepada alat bukti yang ada. Hal yang menarik perhatian bagi penulis, yakni berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Sungai Penuh yang dilakukan oleh hakim Pengadilan Negeri Sungai Penuh, ternyata majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan dan tindak pidana pemerasan ini menjatuhkan putusan dengan menyatakan bahwa kelima pelaku (terdakwa) dinyatakan tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan. Didalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum mendakwa para pelaku telah melakukan pelanggaran terhadap isi ketentuan pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) angka 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 53 ayat (1) KUHP dan Pasal 368 ayat (1) KUHP juncto Pasal 53 ayat (1) KUHP. Kata Kunci : tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pemerasan dan ,putusan hakim.

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 02 Oct 2021 04:21
Last Modified: 02 Oct 2021 04:21
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/526

Actions (login required)

View Item View Item