PENEGAKAN HUKUM TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN PENGRUSAKAN UNTUK MELARIKAN DIRI DARI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS III MUARA SABAK

LUMBRIAN HAYUDI PUTRA, LUMBRIAN HAYUDI PUTRA (2018) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN PENGRUSAKAN UNTUK MELARIKAN DIRI DARI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS III MUARA SABAK. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
LUMBIRAN HAYUDI PUTRA_B16031010.pdf

Download (774kB)

Abstract

Pembinaan yang dilakukan Lembaga Permasyarakatan membawa berbagai penilaian yang bersifat positif maupun negatif. Penilaian itu dapat positif apabila pembinaan dapat mencapai hasil yang maksimal yaitu bekas narapidana dapat menjadi orang yang taat pada hukum dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah ia perbuat. Permasalahan di atas, akan lebih rumit apabila narapidana tersebut tidak menjalani masa hukumannya sebagai telah dalam ditentukan dalam putusan hakim dan kebijakan dari Kementerian Hukum dan HAM, dalam arti kata narapidana tersebut kabur atau melarikan diri. Polemik larinya narapidana itu sangat jarang terjadi. Tetapi dalam perkembangannya tidak tertutup kemungkinan akan terus terjadi. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Muara Sabak mengalami beberapa kali kasus narapidana yang kabur dan melakukan pengrusakan. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian yuridis empiris dan adapun tata cara penarikan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Analisis dari data yang diperoleh yaitu data primer maupun data sekunder yang dikumpulkan, ditarik suatu kesimpulan dengan metode induktif yaitu dari data yang bersifat umum dirumuskan dalam bentuk pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum bagi narapidana yang melarikan diri di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Muara Sabak yang dilakukan selama ini belumlah terlaksana sebagaimana mestinya, hal ini dikarenakan banyak ditemui kekurangan-kekurangan untuk melakukan penegakan hukum itu sendiri. Penanggulangan kejahatan narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Muara Sabak yaitu melalui upaya preventif berupa peningkatan pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Muara Sabak dan sumber daya manusianya sedangkan upaya represif berupa pengenaan sanksi administrasi kepada narapidana yang melarikan diri tersebut dan staf pegawai negeri Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas III Muara Sabak yang terbukti lalai dari tugas sehingga menyebabkan narapidana tersebut bisa melarikan diri. Dari hasil penelitian disarankan agar dibuat pasal kriminalisasi terhadap narapidana yang melarikan diri dan melakukan pengrusakan. Kata kunci: Narapidana, Pengrusakan Untuk Melarikan Diri, Penegakan Hukum

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 02 Oct 2021 05:15
Last Modified: 02 Oct 2021 05:15
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/532

Actions (login required)

View Item View Item