DESRI ISWANDI, DESRI ISWANDI (2019) KAJIAN YURIDIS PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS KORBAN YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKU DI WILAYAH HUKUM POLRESTA JAMBI. Tesis thesis, Universitas Batanghari.
Text
Desri Iswandi B.16031070 MH.pdf Download (632kB) |
Abstract
ABSTRAK Kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pelaku dan mengakibatkan korban yang memiliki hubungan keluarga dengan pelaku akibat kelalaian si pengemudi (pelaku) sebagaimana terjadi di wilayah Hukum Polresta Jambi. Penegakan hukum terhadap kasus kecelakaan lalu lintas dimana pelaku dan korban yang memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat ini sebagaimana terjadi di Polresta Jambi tetap diproses menurut peraturan perundang undangan yang berlaku.Metode Penelitian menggunakan pendekatan Yuridis Normatif Empiris. Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan upaya mediasi penal terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas korban yang mempunyai hubungan keluarga dengan pelaku di wilayah Hukum Polresta Jambi dengan berpedoman kepada kewenangan diskresi yang dimiliki oleh Penyidik Satlantas Polresta Jambi dengan berpedoman kepada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Peraturan Kapolri Nomor 13 Tahun 2015 tentang Tata cara penyelesaian kecelakaan lalu lintas dengan adanya kesepakatan bersama damai dalam bentuk surat damai. Kendala penerapan upaya mediasi penal terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas korban yang mempunyai hubungan keluarga dengan pelaku di wilayah Hukum Polresta Jambi antara lain : Instrumen hukum yang melandasi penegakan hukum kecelakaan lalulintas belum mengadopsi pendekatan restorative secara utuh, Penyidik Kepolisian yang melakukan penyidikan perkara tidak memiliki keberpihakan pada korban dan tidak memiliki pemahaman tentang restorative justice., Tidak Memiliki pengetahuan dan keterampilan proposional sesuai dengan profesinya, Tidak Mempunyai niat, perhatian dan dedikasi serta memahami masalah dalam kecelakaan ini, beban kerja selaku penyidik yang banyak menangani proses penyidikan kecelakaan lalu lintas, tidak adanya Pengakuan atau pernyataan bersalah dari pelaku, tidak adanya Persetujuan dari pihak korban / keluarga dan adanya keinginan untuk memaafkan pelaku, tidak adanya Dukungan komunitas setempat untuk melaksanakan penyelesaian secara musyawarah dan mufakat, kualifikasi tindak pidana kecelakaan berat, pelaku sudah pernah dihukum, dan upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut adalah melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas penyidik di Satlantas Polresta Jambi melalui pengetahuan dan keterampilan proposional sesuai dengan profesinya Kata Kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, Pelaku dan Korban Hubungan Keluarga, Polresta Jambi
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 02:37 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 02:37 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/549 |
Actions (login required)
View Item |