PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS GOLONGAN BERAT DENGAN PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI TESIS

TRISTIANTO, TRISTIANTO (2019) PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS GOLONGAN BERAT DENGAN PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI TESIS. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
Tristianto B.17031015 MH.pdf

Download (808kB)

Abstract

ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas menurut pasal 1 angka 24 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak di sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda..kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia termasuk kecelakaan lalu lintas berat,Untuk Laka Lantas Berat yang ditandai dengan kematian korban atau terjadinya luka berat yaitu luka yang menyebabkan tidak berfungsinya anggota badan atau memerlukan perawatan yang cukup lama (lebih dari 30 hari), tetap terbuka untuk diselesaikan di luar pengadilan dengan mempertimbangkan faktor-faktor, yaitu unsur kelalaian atau kesengajaan dan reaksi masyarakat atau keluarga korban sebagai pengukur rasa keadilan. Dengan mendasarkan pada faktor-faktor tersebut, maka dapat dilakukan simulasi dan sekaligus seleksi Laka Lantas Berat yang dapat dipertimbangkan untuk diselesaikan di luar pengadilan. Dalam Penelitian ini akan dibahas Bagaimanakah pendekatan Restorative Justice dalam penyelesaian tindak pidana kecelakaan lalu lintas golongan berat ditinjau di wilayah hukum Polresta Jambi, Permasalahan yang ditemui dalam melakukan pendekatan Restorative Justice serta bagaimana tindak pidana kecelakaan lalu lintas golongan berat di wilayah hukum Polresta Jambi.Penelitian ini bertipe yuridis empiris dengan pendekatan konseptual.dari hasil kajian penulis bahwasanya pendekatan Restorative Justice pada wilayah hukum Polresta Jambi secara umum sudah berjalan.Payung hukum Restorative Justice golongan berat belum ada, adapun sulitannya terjadinya dalam Restorative Justice adalah kesepakatan dan campur tangan pihak lain/pihak ketiga.Hasil penyidikan Restorative Justice golongan berat dikonsultasikan dengan atasan, memberikan pencerahan kepada para pihak tentang manfaat Restorative Justice golongan berat dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas, membatasi pihak-pihak yang tidak berkepentingan dalam melakukan musyawarah ( Restorative Justice ). Kata Kunci: Pidana Lalu linta golongan berats, Pendekatan restorative Jusctice, Polresta Jambi.

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 04 Oct 2021 03:47
Last Modified: 04 Oct 2021 03:47
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/563

Actions (login required)

View Item View Item