KAJIAN YURIDIS TENTANG PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI OLEH MASYARAKAT TERHADAP PELAKU PENCURIAN TANGKAP TANGAN (Studi Kasus Wilayah Polresta Jambi)

AFRITO MARBARO, AFRITO MARBARO (2020) KAJIAN YURIDIS TENTANG PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI OLEH MASYARAKAT TERHADAP PELAKU PENCURIAN TANGKAP TANGAN (Studi Kasus Wilayah Polresta Jambi). Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
Afrito Marbaro B,18031007 MH.pdf

Download (743kB)

Abstract

ABSTRAK Perbuatan main hakim oleh masyarakat terhadap pelaku pencurian dalam 2 tahun terakhir mengalami peningkatan di Wilayah Hukum Polresta Jambi. Hal ini menandakan bahwa tindakan main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat adanya indikasi rendahnya kesadaran terhadap hukum. Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan penulis teliti, yaitu: 1) Bagaimana pengaturan mengenai perbuatan main hakim sendiri terhadap pelaku tangkap tangan menurut hukum pidana Indonesia?; 2) Bagaimanakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Polresta Jambi dalam meminimalisir perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat terhadap Pelaku Pencurian Tangkap Tangan di wilayah Hukum Polresta Jambi ?; 3)Bagaimanakah upaya – upaya yang dilakukan Polresta Jambi sebagai salah satu penegak hukum di wilayah kota Jambi dalam menghentikan perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat dalam memberikan kepercayaan terhadap hukum dan mengembalikan rasa aman?. Berdasarkan hasil penelitian tersebut: 1) Pengaturan mengenai perbuatan main hakim sendiri terhadap pelaku tangkap tangan menurut hukum pidana Indonesia melanggar ketentuan Pasal 170, 351, 338 KUHP dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; 2) kendala-kendala yang dihadapi oleh Polresta Jambi dalam meminimalisir perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat terhadap Pelaku Pencurian Tangkap Tangan di wilayah Hukum Polresta Jambi yaitu jumlah personil Polresta Jambi dengan masyarakat yang melakukan main hakim sendiri untuk dihentikan, kesulitan proses penyidikan, kekhawatiran penyidik menimbulkan gelombang protes dan dapat menimbulkan kembali tindakan anarkis masyarakat terhadap proses penyidikan perbuatan main hakim sendiri; 3) upaya – upaya yang dilakukan Polresta Jambi sebagai salah satu penegak hukum di wilayah kota Jambi dalam menghentikan perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat dalam memberikan kepercayaan terhadap hukum dan mengembalikan rasa aman melalui upaya pre-emptif, preventif, represif. Saran yang disampaikan : 1) Peningkatan sosialisasi, advokasi dan penyuluhan hukum terhadap masyarakat tentang akibat negative dari perbuatan main hakim sendiri melalui kesadaran hukum dan mempercayakan proses penegakan hukum dalam memberikan sanksi hukuman bagi pelaku tindak criminal umum yang tertangkap tangan di Wilayah Hukum Polresta Jambi; 2) Peningkatan sumberdaya manusia dan kemampuan personil Polresta Jambi dalam penanganan penyidikan kasus perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat agar tidak menimbulkan persoalan baru akibat kasus ini. 3) Peningkatan kerjamasa POLRESTA Jambi dengan Pemerintah Kota Jambi, Tokoh Masyarakat, Remaja, Lembaga Swadaya Masyarakat di Kota Jambi dalam memberikan respon cepat dan siaga mencegah perbuatan main hakim sendiri oleh Masyarakat Kota Jambi Kata Kunci: Perbuatan Main Hakim Sendiri, Masyarakat, Pelaku Pencurian

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 04 Oct 2021 04:22
Last Modified: 04 Oct 2021 04:22
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/571

Actions (login required)

View Item View Item