RIDHO NOVRIANDINATA, RIDHO NOVRIANDINATA (2020) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU ENDORSE LIQUID YANG MENGANDUNG ZAT PSIKOTROPIKA JENIS GANJA DALAM UU NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DIWILAYAH HUKUM PROVINSI JAMBI. Tesis thesis, Universitas Batanghari.
Text
Ridho Novriandinay B.17031043 MH.pdf Download (661kB) |
Abstract
ABSTRAK Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia menjadi sasaran yang sangat potensial sebagai tempat untuk memproduksi dan mengedarkan Narkotika secara ilegal. Penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelapnya dengan sasaran generasi muda telah menjangkau berbagai penjuru daerah dan merata diseluruh strata sosial, padahal narkotika dan psikotropika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan pada sisi lain dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila dipergunakan tanpa pengendalian, pengawasan yang ketat dan seksama. Zat-zat narkotika yang semula ditunjukkan untuk kepentingan pengobatan, namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis-jenis narkotika dapat diolah sedemikian banyak serta dapat pula disalahgunakan fungsinya. Meningkatnya ilmu pengetahuan, teknologi dan perkembangan ekonomi disertai juga dengan meningkatnya kualitas serta kuantitas kejahatan. Penyalahgunaan narkotika tidak terlepas dari sistem hukum positif yang berlaku di negara Indonesia. Sistem hukum positif yang berlaku di negara Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini terlihat dalam efektifnya pelaksanaan sanksi pidana. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terdapat beberapa sanksi, seperti sanksi pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, maupun sanksi pidana denda yang penerapannya dilakukan secara kumulatif. Kepolisian Daerah Jambi berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis baru ini, penangkapan pelaku oleh satuan reserse narkoba Polda Jambi terhadap seorang mahasiswa bernama Zhafran’id Mufadhdhal Bin Tabrani, yang merupakan seorang artis instagram di Kota Jambi. Pelaku mempromosikan narkotika jenis cannabidiol atau ganja cair, produk narkotika dari Inggris, dan ini baru pertama kali terjadi di Kota Jambi. Modus yang digunakan tersangka, yang direkrut oleh empat perusahaan guna mempromosikan liquid untuk vape, adalah menjual rokok vape tersebut. Namun, ternyata, produk salah satu perusahaan mengandung narkotika jenis cannabidiol, Cannabidiol atau disingkat menjadi CBD adalah senyawa kimia pada tanaman Cannabis sativa atau lebih dikenal dengan ganja. Tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Kata Kunci : Penerapan Sanksi Pidana, Tindak Pidana Narkotika
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 03:48 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 03:48 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/624 |
Actions (login required)
View Item |