PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PERAMBAHAN HUTAN DALAM WILAYAH KONSESI PT. LESTARI ASRI JAYA

WINARNO, WINARNO (2020) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PERAMBAHAN HUTAN DALAM WILAYAH KONSESI PT. LESTARI ASRI JAYA. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

Text Winarno B.16031079 MH.pdf Download (678kB)

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya jumlah penduduk berpotensi meningkatnya kebutuhan akan tanah, di sisi lain dihadapkan pada kenyataan bahwa luas tanah tidak bertambah. Sasaran yang paling mudah untuk diakses adalah kawasan hutan. Hal inilah yang membuka peluang terjadinya perambahan hutan. Pembangunan Hutan Taman Industri di wilayah Konsesi PT. Lestari Asri Jaya di Kabupaten Tebo mengakibatkan koflik tanah objek reforma agraria yang dijadikan perambahan hutan oleh masyarakat. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah Mengapa penegakan hukum terhadap pelaku perambahan hutan dalam wilayah konsesi PT. Lestari Asri Jaya di Kabupaten Tebo kurang berhasil atau tidak efektif dan Upaya apa yang harus dilakukan bagi para pelaku dalam penegakan hukum terhadap konflik perambahan hutan dalam wilayah konsesi PT. Lestari Asri Jaya di Kabupaten Tebo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pelaku perambahan hutan dalam wilayah konsesi PT. Lestari Asri Jaya di Kabupaten Tebo kurang berhasil atau tidak efektif dan Upaya yang harus dilakukan bagi para pelaku dalam penegakan hukum terhadap konflik perambahan hutan dalam wilayah konsesi PT. Lestari Asri Jaya di Kabupaten Tebo. Data primer diperoleh langsung dengan cara wawancara. Data sekunder menggunakan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alah Hayati dan Ekosistemnya, Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan Undang-undang nomor 23 tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penegakan Hukum Perambahan di pengaruhi beberapa faktor yaitu Undang – Undang dalam penegakan hukum, Aparat Penegak Hukum, Sarana dan fasilitas, Masyarakat, dan budaya sedangkan upaya yang dilakukan dalam perambahan hutan yaitu Tindakan represif atau penggunaan sarana Pidana dan Tindakan preventif atau pencegahan tanpa pidana. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pidana, Perambahan Hutan, Konsesi

Actions (login required)

View Item