PENERAPAN E-TILANG LALU LINTAS OLEH SATLANTAS TERHADAP PELAKU PELANGGARAN LALU LINTAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.22 TAHUN 2009 DI WILAYAH HUKUM KOTA JAMBI

MANGGALO PRASETIO, MANGGALO PRASETIO (2021) PENERAPAN E-TILANG LALU LINTAS OLEH SATLANTAS TERHADAP PELAKU PELANGGARAN LALU LINTAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.22 TAHUN 2009 DI WILAYAH HUKUM KOTA JAMBI. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
Maggalo PR B.18031044 MH.pdf

Download (730kB)

Abstract

ABSTRAK Manggalo Prasetio / B18031044 / 2021 / Penerapan E-Tilang Lalu Lintas oleh SATLANTAS Terhadap Pelaku Pelanggaran Lalu Lintas Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Diwilayah Hukum Kota Jambi / DR. Ferdricka Nggeboe S.H, M.H sebagai Pembimbing I / DR.Ibrahim, S.H., M.H., LL.M sebagai Pembimbing II. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan Data pelanggaran LaluLintas Pada Tahun 2019, Telah terjadi 13.869 kasus pelanggaran Lalu lintas Di kota Jambi, 7.200 kasus terjadi berupa pelanggaran kelengkapan standar berkendara, diikuti 3.669 kasus karna kendaraan tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap dan tidak memiliki surat izin mengemudi. Serta 3.000 kasus pelangaran terhadap marka jalan, rambu-rambu Lalu Lintas dan menerobos lampu Lalu Lintas, sehingga diterapkan Sistem E-tilang akan Memberikan suatu sentuhan baru bagi Pelayanan Masyarakat dan serta mengurangi kontak dengan pihak penegak hukum di lalu lintas itu sendiri dalam urusan Pelanggaran Lalu lintas serta mengurangi efek penitipan uang denda tilang kepada pihak kepolisianp. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui mekanisme sistem penerapan E-tilang di Wilayah Hukum Kota Jambi, untuk memahami yang menjadi kendala dalama penerapan system E-tilang yang ada di Wilaya Hukum Kota Jambi dan untuk mengetahui upaya yang di lakukan oleh Satlantas polda Jambi dalam melaksanakan penerapan E-Tilang Lalu lintas bagi pelanggar lalu lintas di wilayah hukum kota Jambi. Tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Mekanisme pelaksanaan E tilang dalam penanganan pelanggaran lalu lintas berbasis on line ditujukan untuk mengatasi berbagai persoalan terkait pelaksanaan tilang atas pelanggaran lalu lintas selain itu E-tilang merupakan suatu system penunjang yang akan membantu ke efisienan bagi aparat penegak hukum khususnya di bagian Lalu Lintas dalam menjalani penegakan hukum Lalu lintas, serta mengurangi sentuhan langsung dari aparat satuan lalu lintas kepada pelanggar lalu lintas di bagian pembayaran sanksi tilang sehingga dapat mengurangi stigma masyarakat terhadap aparat lalu lintas yang identic dengan suap dan pungli. Kendala Dalam Penerapan E-Tilang Di kota Jambi antara lain kurangnya Pemahaman Masyarakat terhadap E-tilang, kurangnya Sumber Daya Aparatur Satuan Lalu Lintas Polda Jambi, kurangnya Anggaran dalam pelayanan Public. Upaya yang dilakukan oleh SatLantas Polda Jambi dalam melakukan penerapan E-Tilang Lalu lintas bagi pelanggar lalu lintas di wilayah hukum kota Jambi yaitu Sosialisasi masyarakat Tentang E-tilang dan Surat Kendaraan, penambahan CCTV Di Jalan, penambahan Aparat Satuan Ahli Lalu Lintas, penambahan Anggaran Penerapan E-tilang, penambahan dan Perawatan Komputer Server secara Berkala. Saran yang diharapkan dari penelitian ini adalah agar adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait pelaksanaan E-tilang dengan cara melakukan revisi atas undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan agar terintegrasinya data base pelaksanaan E-Tilang dalam penanganan pelanggaran lalu lintas hal ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses terkait pelanggaran lalu lintas yang dilakukan dan jumlah denda tilang yang di vonis secara verstek termasuk pengembalian barang bukti pelanggaran lalu lintas. Kata Kunci : Penerapan, E-Tilang, Pelaku Pelanggaran Lalu Lintas. V ABSTRAC Manggalo Prasetio / B18031044 / 2021 / Application of E-Speeding Traffic by SATLANTAS Against Traffic Violations Based on Law No. 22 of 2009 on Traffic And Road Transport In Jambi City Law Area / DR. Ferdricka Nggeboe S.H, M.H as 1st Advisor/ DR. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M as 2nd Advisor Traffic and Road Transport has a strategic role in supporting national development and integration as part of efforts to advance the general welfare as mandated by the Constitution of the Republic of Indonesia year 1945. Based on traffic violation data in 2019, there have been 13,869 cases of traffic violations in jambi city, 7,200 cases occurred in the form of violations of driving standards, followed by 3,669 cases because the vehicle does not have a complete vehicle license and does not have a driver's license. As well as 3,000 cases of violations against road markings, Traffic signs and breaking through Traffic lights, so that the E-ticket System is implemented will provide a new touch for Community Service and also reduce contact with law enforcement in the traffic itself in the affairs of Traffic Violations and reduce the effect of depositing ticket fines to the police. The purpose of this research is to know the mechanism of the E-ticket implementation system in jambi city jurisdiction, to understand the obstacles in the application of E-ticket system in Jambi City Law Wilaya and to know the efforts made by jambi police satlantas in carrying out the application of E-Tilang Traffic for traffic violators in jambi city jurisdiction. The type of research used is juridical empirical. The mechanism of implementation of E tilang in handling traffic violations based on line is intended to address various issues related to the implementation of speeding tickets for traffic violations in addition E-ticket is a supporting system that will help to efficiently for law enforcement officials, especially in the traffic section in undergoing traffic law enforcement, as well as reducing the direct touch of traffic unit officers to traffic violators in the section of payment of ticket sanctions so as to reduce the stigma of the community against traffic officers who are identic with bribes and pungli. Obstacles In the Application of E-Tilang In the city of Jambi include the lack of public understanding of E-ticket, lack of Resources Apparatus Of Jambi Police Traffic Unit, lack of Budget in public services. Efforts made by the Jambi Police SatLantas in implementing E-Tilang Traffic for traffic violators in the jambi city jurisdiction, namely socialization of the community about E-ticket and Vehicle Letter, the addition of CCTV On the Road, the addition of Traffic Expert Unit Apparatus, the addition of the Budget for the Application of E-ticket, the addition and Maintenance of Server Computers periodically. The expected suggestion of this research is that there are laws and regulations governing the implementation of E-ticket by revising traffic and road transport laws in order to integrate the data base of the implementation of E-Tilang in handling of traffic violations is intended to facilitate the public to access related traffic violations committed and the number of ticket fines that are convicted verstek including the return of evidence of traffic violations Keywords: Application, E-Ticket, Perpetrators of Traffic Violations vi

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 21 Oct 2021 03:58
Last Modified: 21 Oct 2021 03:58
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/831

Actions (login required)

View Item View Item