GARANSI BANK SEBAGAI PENGALIHAN KEWAJIBAN JIKA TERJADINYA WANPRESTASI OLEH NASABAH (PERSEROAN TERBATAS BANK 9 JAMBI DAN PERUSAHAAN PEMBORONG CV RIZKI BERSAUDARA)

ALI SANTOSO, ALI SANTOSO (2021) GARANSI BANK SEBAGAI PENGALIHAN KEWAJIBAN JIKA TERJADINYA WANPRESTASI OLEH NASABAH (PERSEROAN TERBATAS BANK 9 JAMBI DAN PERUSAHAAN PEMBORONG CV RIZKI BERSAUDARA). skripsi thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
SKRIPSI ALISANTOSO - Copy.pdf

Download (943kB)

Abstract

ABSTRAK Dalam menjalankan bisnis perbankan dibutuhkan pihak-pihak yang memiliki keterikatan satu sama lain, diantaranya adalah Nasabah. Dari beberapa pelayanan jasa perbankan, mulai dari pengiriman Uang (Transfer), Inkaso (Collection), pembukaan Letter Of Credit (L/C), Pemberian Kartu Kredit (Credit Card), jual beli surat berharga, pelayanan kotak pengaman simpanan (Safe Deposit Box), Perdagangan Valuta Asing (valas) dan pelayanan jasa perbankan lainnya yang juga cukup penting adalah pemberian Garansi Bank (Garantie Bank) bagi kepentingan perusahaan pemborong, untuk mendapatkan tender dari berbagai proyek. Masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah Prosedur untuk mendapatkan Garansi Dari PT. Bank 9 Jambi terhadap Perusahaan Pemborong, Apasajakah permasalahan para pihak bila garansi bank sebagai pengalihan kewajiban jika terjadi wanprestasi oleh Perusahaan Pemborong, Bagaimanakah upaya para pihak untuk mengatasi permasalahan bila garansi bank sebagai pengalihan kewajiban jika terjadi wanprestasi oleh Perusahaan Pemborong. Mengingat penelitian ini lebih memfokuskan pada pencaharian data Primer, sedangkan data Sekunder lebih bersifat menunjang, maka tipe penelitian ini lebih bersifat Socio-Legal Research. Adapun prosedur pemberian garansi bank tersebut berdasarkan data dan informasi prosedur pemberian garansi bank, yang dapat ditempuh melalui tahapan-tahapan ialah Tahap persiapan berkas administrasi, Tahap seleksi dan penilaian, Tahap penata usahaan. Permasalahan yang ditemui dalam pemberian garansi bank terhadap perusahaan pemborong adalah masih adanya perusahaan pemborong yang cidera janji (Wanprestasi) untuk melakukan proyek yang telah dimenangkan dalam tender pelelangan yang diadakan pemerintah. Upaya mengatasi permasalahan yang dilakukan pihak bank selaku pemberi garansi bank, yaitu pihak bank sesuai dengan ketentuan yang diperjanjikan antara pemborong dengan bank, maka bank hanya memotong sejumlah uang dari rekening giro yang diserahkan sebagai jaminan persyaratan untuk mendapatkan garansi bank. Pemotong uang pemborong yang dilakukan bank pada rekening giro yang bersangkutan, dilakukan sebesar nilai kontrak untuk jaminan penawaran 3% dari nilai kontrak dan untuk jaminan pemeliharaan sebesar 6% dari nilai kontrak, ditambah biaya provisi, biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya. Saran yang dikemukakan hendaknya dalam pemberian garansi bank terhadap perusahaan pemborong, diharapkan PT. Bank Jambi dapat meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan dengan sebaik baiknya, kepada perusahaan khususnya dan masyarakat (nasabah) pada umumnya. Kata Kunci : Garansi Bank Sebagai Pengalihan Kewajiban Jika Terjadi Wanprestasi Oleh Nasabah

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 09 Nov 2021 02:45
Last Modified: 09 Nov 2021 02:45
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/987

Actions (login required)

View Item View Item