KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGEDAR NARKOTIKA DI KOTA JAMBI

G U S T I K A R T I K A . A Z, G U S T I K A R T I K A . A Z (2020) KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGEDAR NARKOTIKA DI KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text Gusti Kartika FH.pdf Download (707kB)

Abstract

AB STRAK Kartika, Gusti. 2020. Kajian Kriminologis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pengedar Narkotika di Kota Jambi. Skripsi Fakultas Hukum Universitas Batanghari Jambi. Dr. H. Suzanalisa, S.H., M.H., dan Nyimas Enny. FW, S.H., M.H. Kata Kunci : Kriminologis, Pengedar Narkotika, Kota Jambi. Kejahatan Narkotika merupakan Tindak Pidana yang diatur dalam UU Narkotika dan telah menetapkan berbagai bentuk perbuatan (delik) yang tergolong sebagai tindak pidana Narkotika. Lebih spesifik, Data Sat Resnarkoba Polresta Jambi mencatat bahwa jumlah tersangka dengan kualifikasi Pengedar dan Pemakai mengalami perubahan (trend) dari tahun 2018 ke tahun 2019. Jumlah tersangka dengan kualifkasi Pemakai mengalami penurunan dari tahun 2018 ke tahun 2019 dan disaat yang sama jumlah Pengedar justru mengalami peningkatan. Dengan demikian, dapat diklaim bahwa eksistensi tindak pidana Narkotika di Kota Jambi relatif belum menunjukan penurunan jumlah (trend) yang signifikan. Disisi lain, Kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejahatan yang mencakup studi terhadap pelaku kejahatan, penyebab terjadinya kejahatan, dan upaya penanggulangan terhadap kejahatan tersebut. Penelitian ini merumuskan 2 (dua) masalah, yaitu Pertama, apa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana Narkotika di Kota Jambi ? dan Kedua, bagaimana upaya dan kendala dalam penanggulangan tindak pidana tersebut? Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis-empiris (socio legal research) yang menggunakan pendekatan socio-legal dan bersifat deskriptif analitis. Bahan hukum yang digunakan adalah Data Primer (field) yang diperoleh dari Sat Resnarkoba Polresta Jambi, BNN Kota Jambidan Lembaga Permasyarakatan Klas II Jambi, serta Data Sekunder (library) yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Bahan hukum tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode deksriptif-kuantitatif yang pada akhirnya akan menghasilkan kesimpulan yang bersifat induktif (konkretitasi). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pertama, terjadinya tindak pidana Narkotika di Kota Jambi dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ekonomi, suplai/ketersediaan dan aksesbilitas. Kedua, Pihak Sat Resnarkoba Polresta Jambi dan BNN Kota Jambi melakukan upaya pre-emtif (pembinaan), upaya preventif (pencegahan) dan upaya represif (penindakan) untuk menanggulangi tindak pidana Peredaran Narkotika di Kota Jambi. Lalu, kendala bagi pihak Sat Resnarkoba Polresta Jambi dan BNN Kota Jambi dalam upaya penanggulangan tersebut adalah keterbatasan jumlah personil, kualitas danketersediaan fasilitas, sertakesadaran hukumsebagian masyarakat. Saran yang dapat disampaikan yaitu, Pertama, diperlukan perbaikan diberbagaisektor oleh pemerintah maupun tokoh masyarakat, sepertikualitas pendidikan, kuantitas lapangan kerja dan intensitas penerapan nilai-nilai moralatau kegiatan edukatif di tengah masyarakat. Kedua, di perlukan partisipasi aktif dan kesadaran hukum dari masyarakat, sehingga upaya penanggulangan diharapkan dapat menjadi lebih maksimal.

Actions (login required)

View Item