NURUL PUTRI, 2100822201004 (2025) KLASIFIKASI TANAH LEMPUNG BERDASARKAN METODE PENGUJIAN BATAS CAIR SNI TAHUN 2008 DAN SNI TAHUN 2010. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.
|
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (439kB) |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
|
Text
3.ABSTRAK.pdf - Published Version Download (439kB) |
|
|
Text
8. BAB I.pdf - Published Version Download (658kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf - Published Version Download (500kB) |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (469kB) |
|
|
Text (KLASIFIKASI TANAH LEMPUNG BERDASARKAN METODE PENGUJIAN BATAS CAIR SNI TAHUN 2008 DAN SNI TAHUN 2010)
NURUL PUTRI 2100822201004.pdf - Published Version Download (19MB) |
Abstract
Di Indonesia, pengujian batas cair dilakukan berdasarkan acuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada tahun 2008 diterbitkan SNI 1966:2008, SNI 1967:2008 dan pada tahun 2010 diterbitkan pembaruan standar dengan kode SNI 7658:2010. Perbedaan metode ini diduga dapat menghasilkan nilai batas cair yang berbeda, yang pada akhirnya dapat memengaruhi klasifikasi tanah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hasil pengujian batas cair tanah lempung dengan metode SNI 2008 dan SNI 2010 dan pengaruh perbedaan metode pengujian batas cair terhadap klasifikasi tanah berdasarkan sistem SNI 6371:2015. penelitian dilakukan secara kuantitatif eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Teknik, Fakultas Teknik, Universitas Batanghari. Objek penelitian ini adalah Tanah Lempung. bahwa nilai batas cair yang diperoleh menggunakan metode SNI 2010 signifikan lebih tinggi dibandingkan metode SNI 2008. Selisih nilai antara 2,56% hingga 3,68% dengan rata-rata 3,14 %, dan untuk nilai batas plastis 0,68% hingga 2,08% dengan rata-rata 1,40%. Perbedaan pada nilai batas cair (LL) dapat berdampak pada klasifikasi tanah dalam sistem SNI 6371:2015, terutama jika nilai batas cair (LL) berada di sekitar ambang batas klasifikasi antara CL, CH. Maka perbedaan 3% tersebut dapat mengubah klasifikasi tanah,Tanah dengan nilai batas cair 48,25% menurut SNI tahun 2008 bisa diklasifikasikan sebagai CL (lempung dengan plastisitas rendah), sementara jika menggunakan SNI tahun 2010 dengan selisih ±3% menjadi 51% maka sudah terjadi perbedaan dalam pengklasifikasian tanah menjadi CH. Hal ini berimplikasi langsung pada perencanaankonstruksi, terutama dalam desain pondasi.
| Item Type: | Thesis (skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Batas cair; Klasifikasi tanah; SNI 1967:2008; SNI 7658:2010; SNI 6371:2015 |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Mr Admin Repo |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 02:08 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 02:08 |
| URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/4438 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
