PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PEMALSUAN AKTA HIBAH DI KABUPATEN MERANGIN (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/Pn.Bk.)

DENNY IIP PERMATA SARI, DENNY IIP PERMATA SARI (2021) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PEMALSUAN AKTA HIBAH DI KABUPATEN MERANGIN (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/Pn.Bk.). Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
DENNY IIP PERMATA SARI.pdf

Download (187kB)

Abstract

ABSTRAK Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Pemalsuan Akta Hibah Di Kabupaten Merangin (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/Pn.Bk.) / Dr. Ruben Achmad, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 1 / H. Iman Hidayat, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 2. Hibah ialah suatu persetujuan dimana si penghibah, pada waktu hidupnya dengan cuma-cuma dan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkan suatu benda guna keperluan si penerima hibah di kuatkan dalam suatu akta, secara yuridis perbuatan Pemalsuan Akta Hibah dapat di rumuskan dalam ketentuanya sebagaimana tertuang di dalam pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (“KUHP”). Tujuan yang digunakan adalah Untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana bagi pelaku pemalsuan akta hibah Di Kabupaten Merangin (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/Pn.Bk.), Untuk menganalisis faktor melatarbelakangi terjadinya pemalsuan akta hibah Di Kabupaten Merangin (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/Pn.Bk.). Didalam penulisan Tesis ini penulis gunakan tipe penelitian Normatif yang kemudian di dukung dengan data Empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Socio-Legal Research. Pertanggungjawaban pidana kasus Pemalsuan Akta outentik yaitu Pemalsuan Akta Hibah yang terjadi di Di Kabupaten Merangin yang sebagaimana telah di vonis majelis hakim dalam penjatuhan pemidanaan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/PN.BK. terdakwa atas nama Syafriadi Bin H. Hamzah yang terbukti melakukan tindak pidana Pemalsuan Akta Hibah sebagaimana tertuang di dalam pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang ancamannya menurut pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (“KUHP”) di ancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun. dan dalam perkara ini terdakwa Syafriadi Bin H. Hamzah dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 9 (Sembilan) bulan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/PN.BK. Ada beberapa faktor yang melatar belakangi pelaku Syafriadi Bin H. Hamzah terdorong untuk melakukan pemalsuan akta hibah sebagaimana yang terjadi Di Kabupaten Merangin berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bangko Nomor: 05/Pid.B/2015/PN.BK, yaitu faktor Lingkungan dan kebutuhan ekonomi. Saran yang dikemukakan bahwa Hendaknya pelaku di hukum berat mengingat vonis hakim yang hanya menjatuhkan 1 (satu) tahun 9 (Sembilan) bulan penjara dinilai masih belum memberikan efek jera bagi terdakwa. Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Pemalsuan Akta Hibah

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 18 Jan 2022 03:42
Last Modified: 18 Jan 2022 03:42
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1041

Actions (login required)

View Item View Item