RIZKI UTAMI PUTRI, RIZKI UTAMI PUTRI (2022) EVALUASI GEOMETRIK PADA LENGKUNG HORIZONTAL (TIKUNGAN) DENGAN METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN PAUH – SAROLANGUN. skripsi thesis, Universitas Batanghari.
Text
RIZKI UTAMI PUTRI TEKNIK (1600822201049).pdf Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK Jalan Pauh – Sarolangun termasuk golongan jalan Nasional yang merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota Provinsi, dan jalan Nasional, serta jalan tol. Oleh karena itu kendaraan yang melalui jalan ini tidak hanya mobil dan motor saja, melainkan kendaraan berat seperti truk, bus, dan konteiner yang mengangkut berbagai macam barang untuk didistribusikan. Tikungan yang terdapat pada jembatan Sei. Batu Ampar Besar merupakan tikungan yang baru dibangun, untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi alinyement horizontal (tikungan). Penelitian evaluasi alinyement horizontal (tikungan) dianalisis menggunakan data lalu lintas ruas jalan seperti data kecepatan rencana, data koordinat stationing dan koordinat tikungan, dan gambar rencana. Data yang dikumpulkan akan diolah sesuai dengan keperluan analisis data yang terdapat pada Ditjen Bina Marga (1997). Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan didapat hasil bahwa berdasarkan gambar rencana tertulis bahwa jenis alinyement horizontal (tikungan) yang ada pada ruas jalan Pauh-Sarolangun adalah jenis tikungan Full Circle, ternyata setelah dilakukan evaluasi perhitungan didapat nilai e = 10% dan nilai p = 1,172 m sedangkan syarat dari tikungan Full Circle adalah e ≤ 3% dan nilai p < 0,25 m, maka dapat disimpulkan bahwa tikungan yang ada pada ruas jalan Pauh-Sarolangun bukan tikungan Full Circle tetapi merupakan tikungan Spiral-Spiral dengan parameter penentuan yaitu Ts > Ls dengan hasil perhitungan 19,852 m > 19,821 m. Standar penentuan tikungan yang aman dan nyaman berdasarkan Bina Marga adalah dengan memperhatikan jari-jari kelengkungan, panjang lengkung peralihan, dan landai relatif yang layak untuk jalan tersebut. Berdasarkan hasil analisa perhitungan didapat hasil jari jari kelengkungan minimum adalah Rc=120 m > 112,04 m (memenuhi), sedangkan hasil perhitungan panjang lengkung peralihan adalah Ls = 19,821 < 52,5 m (tidak memenuhi), dan landau relatif adalah = 0,021 < 0,08 m (memenuhi). Maka dapat disimpulkan bahwa tikungan yang ada pada ruas jalan Pauh-Sarolangun belum memenuhi standar tikungan Bina Marga. Kata Kunci : Alinyement Horizontal, Tikungan, Bina Marga.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 03:01 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 03:01 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1536 |
Actions (login required)
View Item |