FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN SAROLANGUN (telaah dari aspek kriminologi)

PUTRI DARMAWATI, PUTRI DARMAWATI (2022) FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN SAROLANGUN (telaah dari aspek kriminologi). skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text skripsi putri darmawati.pdf Download (530kB)

Abstract

ABSTRAK Dengan keadaan yang demikian maka perlunya tindak pidana yang tepat serta sangat diperlukan ilmu pengetahuan yang tepat pula agar dapat mempelajari tentang kejahatan, bertujuan memahami gajala-gejala kejahatan ditengah pergaulan hidup manusia, menggali sebab-sebab kejahatan seperti upaya mencegah atau mengurangi kejahatan yang mungkin akan terjadi.: Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :1.Apakah faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di polresta wilayah Kabupaten Sarolangun (Studi Kasus Lp Nomor LP/B-185/XI/2020/JMB/RES SRL) ?2. Bagaimana Upaya Penanganan dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekeraan di Polresta Kabupaten Sarolangun (Studi Kasus Lp Nomor LP/B-185/XI/2020/JMB/RES SRL) ?.Dalam metodologi penelitian, tipe penelitian yang digunakan adalah Yudiris Sosiologis yang merupakan suatu pendekatan selain menggunakan asas dan prinsip hukum dalam meninjau, melihat dan menganalisa measalah yang terjadi Hasil penelitian dan pembahasan adalah : 1. Faktor-Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Di Polresta Wilayah Kabupaten Sarolangun yaitu kurangnya pendidikan, Kesadaran Hukum yang rendah, Krisis ekonomi, Angka pengangguran yang tinggi, keinginan menguasi barang yang dicuri, lingkungan yang memicu timbulnya kejahatan, seperti kasus yang saya teliti bahwa kasus tersebut mengarah ke keinginan menguasi barang yang dicuri dan factor krisis ekonomi menjadi factor yang sangat dominan yang mengakibatkan tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan itu terjadi, karena sang tersangka berkeinginan membayar hutang lalu mengajak rekannya untuk melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut. 2. Upaya Penanganan dalam Menanggulangi tindak pidana pencruian dengan kekerasan di Polresta Kabupaten Sarolangun yaitu ada beberapa tahapan, tahap formulasi yaitu tahap penerapan hukum pidana oleh pembuat undang-undang, tahap ini termasuk dengan tahap legislative dalam

Actions (login required)

View Item