PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TAHANAN YANG MELARIKAN DIRI DARI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIA JAMBI

B. NIKEN RIZKY SETYOWATI Y, B. NIKEN RIZKY SETYOWATI Y (2022) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TAHANAN YANG MELARIKAN DIRI DARI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
Skripsi_B. Nikken REVISI.pdf

Download (215kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses penegakan hukum pidana terhadap tahanan yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi untuk mencegah terjadinya tahanan yang melarikan diri. Peneltian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitiannya yaitu Proses penegakan hukum pidana terhadap tahanan yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi yaitu Keberadaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan terkait disipliner perbuatan pelarian diri narapidana saat ini belum memiliki muatan sanksi pidana serta mekanisme penanggulangan perbuatan pelanggaran bagi aparat penegak hukum untuk menjalankan fungsi pengembalian narapidana ke Lembaga Pemasyarakatan akibat kekosongan hukum yang berdampak pada penegakan hukumnya. Jenis dan beratnya hukuman untuk pelarian diri narapidana seharusnya bergantung pada faktor-faktor yang berbeda, termasuk penjabarannya di pengadilan untuk dapat membuktikan serta menentukan hukuman yang tepat bagi pelaku pelanggaran serta pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Dengan ditetapkannya perubahan yang mengategorikan perbuatan pelarian diri narapidana sebagai suatu perbuatan pidana diharapkan dapat mencegah serta mengurangi perbuatan pelanggaran tata tertib Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia.. Upaya yang dilakukan petugas jaga Lembaga Pemasyarakatan Kelas II AJambi untuk mencegah terjadinya tahanan yang melarikan diri yakni berupa upaya preemtif yang dimaksud disini adalah upaya awal yang dilakukan oleh pihak petugas pemasyarakatan dalam mencegah terjadinya pelarian tahanan yang melarikan diri dari lapas, kemudian upaya preventif seperti penambahan petugas lapas, pemberian pelatihan kepada petugas lapas juga dilakukan diantaranya yaitu pelatihan bela diri dan pelatihan menembak guna meningkatkan kualitas diri petugas, setelah itu upaya represif yang dilakukan antara lain dengan memberikan hukuman disiplin dan pemindahan tahanan ke lapas lain. Kata Kunci: penegakan hukum pidana, tahanan, melarikan diri

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 17 Nov 2022 06:03
Last Modified: 17 Nov 2022 06:03
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1912

Actions (login required)

View Item View Item