DAMPAK KEBERADAAN PERUSAHAAN KELAPA SAWIT PT.BRAMA BINA BAKTI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA LUBUK RUSO, KECAMATAN PEMAYUNG, KABUPATEN BATANGHARI

ANDRI JAMILUS, ANDRI (2019) DAMPAK KEBERADAAN PERUSAHAAN KELAPA SAWIT PT.BRAMA BINA BAKTI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA LUBUK RUSO, KECAMATAN PEMAYUNG, KABUPATEN BATANGHARI. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text ANDRI JAMILUS finish.pdf Download (2MB)

Abstract

“Dampak Keberadaan PT. Brama BIna Bakti Sawit Terhadap Kondisi Kesejahteraan Masyarakat Desa Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kota Jambi” dibimbing oleh Asmaida selaku dosen pembimbing I dan Rizki Gemala Busyra selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kegiatan PT. Brama Bina Bakti, kondisi kesejahteraan masyarakat sebelum dan setelah adanya PT. Brama Bina Bakti dan dampak keberadaan PT. Brama Bina Bakti. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kota Jambi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 KK. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis secara deskriptif yang digunakan untuk mengetahui gambaran perbedaan antara kondisi kesejahteraan masyarakat Desa Lubuk Ruso sebelum dan sesudahnya berdiri PT. Brama Bina Bakti. Kemudian untuk mengetahui perbedaan kondisi kesejahteraan masyarakat di Desa Lubuk Ruso sebelum dan setelah adanya PT. Brama Bina Bakti dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1). PT. Brahma Bina Bakti di Desa Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari berdiri sejak tahun 2008. Hingga saat ini anggota PT Brahma Bina Bakti ± 150 orang. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh PT. Brahma Bina Bakti mempunyai kegiatan yang meliputi penaman, perawatan tanaman, panen dan produksi. Setelah di panen langsung proses pengolahan kelapa sawit. yang dibawah ke pabrik. Itu dilakukan setiap hari. Ada juga kegitan bersama masyarakat sekitar PT Brahma Bina Bakti yaitu gotong royong, bakti sosial dan lain lain. . 2). PT. Brahma Bina Bakti mempunyai 2 kategori yaitu tidak tidak sejahtera dan sejahtera, dari kategori tidak sejahterah memiliki 28 KK dengan persentase (87,5 %) sedangkan kategori sejahtera 4 KK dengan persentase (12,5 %). Sedangkan kondisi masyarakat setelah adanya PT Brahma Bina Bakti, yang kategori tidak sejahtera sebanyak 0 KK dengan persentase (0%) sedangkan kategori sejahtera sebanyak 32 KK dengan persentase (100 %). 3). Terdapat perubahan kondisi kesejahteraan masyarakat sebelum dan sesudah adanya PT. Brama Bina Bakti.

Actions (login required)

View Item