ANALISIS EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE JERMAN DENGAN PENDEKATAN MODEL GRAVITY

EKO MAULANA SAPUTRA, EKO MAULANA SAPUTRA (2022) ANALISIS EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE JERMAN DENGAN PENDEKATAN MODEL GRAVITY. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text eko.pdf Download (1MB)

Abstract

INTI SARI Eko Maulana Saputra, NIM : 1500854201038. Judul Analisis Ekspor Karet Alam Indonesia Ke Jerman Dengan Pendekatan Gravity Model. Pembimbing Bapak Zainuddin sebagai pembimbing 1 dan Ibu Rizki Gemala Busyra sebagai pembimbing 2. Penelitian ini dilakukan pada negara tujuan ekspor karet alam Indonesia ke Jerman khususnya karet TSNR (technically specified natural ribbed), dengan waktu pengambilan data dari tahun 1996 hingga tahun 2021. Metode pengumpulan data dilakukan secara longitudinal. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada negara tujuan utama ekspor karet alam Indonesia khususnya karet TSNR (technically specified natural ribbed) dan RSS (ribbed smoked sheet) ke Jerman. Jenis data berdasarkan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series. Jenis data menurut skala pengukuran adalah data rasio. Perkembangan ekspor karet alam Indonesia ke pasar Jerman dari tahun 1996 sampai 2021 (Gambar 5) cenderung mengalami tren fluktuasi, dapat dilihat dari ekspor karet alam Indonesia ke pasar Jerman pada tahun 1997 sebesar 25.958,176 Ton, kemudian pada tahun 1998 naik menjadi 48.626,772 Ton, kemudian pada tahun 1999 turun kembali menjadi 38.715,089, kemudian pada tahun 2000 ekspor karet alam Indonesia ke pasar Jerman naik kembali menjadi 52.752,883. Ekspor karet alam Indonesia ke pasar Jerman tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 72.862,02 Ton, sedangkan untuk ekspor terendahnya terjadi pada tahun 1997 yaitu sebesar 25.958,176 Ton. Hasil analisis menggunakan metode gravity menunjukkan harga ekspor karet alam Indonesia ke Jerman khususnya TSNR (Technically Specified Natural Ribbed), nilai GDP riil Jerman, nilai tukar euro terhadap dollar Amerika Serikat, produksi automotif Jerman, dan populasi Jerman berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia ke Jerman, sedangkan jarak ekonomi antara Indonesia dengan Jerman tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia ke Jerman.

Actions (login required)

View Item