FERYN DEANITA, 1600854243012 (2022) KEPADATAN BENIH IKAN KOMET (Carrasius auratus) PADA PEMELIHARAAN SISTEM RESIRKULASI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.
Text (KEPADATAN BENIH IKAN KOMET (Carrasius auratus) PADA PEMELIHARAAN SISTEM RESIRKULASI)
Feryn Deanita.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
FERYN DEANITA. Kepadatan Benih Ikan Komet (Carrasius auratus) Pada Pemeliharaan Sistem Resirkulasi. Dibimbing oleh Ir. M. Sugihartono, M.Si dan Muarofah Ghofur, S.Pi., M.Si Ikan Komet (Carasius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki bentuk tubuh serta warna yang menarik. Permintaan ikan komet yang tinggi dan relatif stabil membuka peluang untuk pembudidaya, agar bisa mendapatkan benih yang berkualitas. Budidaya ikan komet masih mempunyai kendala antara lain tingginya kematian pada stadia benih. Alternatif solusinya adalah membudidayakan ikan komet dengan padat tebar yang optimal sehingga pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan komet tidak terganggu. Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari pada bulan Oktober-Desember 2021 di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Sungai Sawang Jambi. Rancangan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, perlakuan yang diterapkan adalah kepadatan ikan komet yang berbeda meliputi: padat tebar 1 ekor/liter (A), padat tebar 3 ekor/liter (B), padat tebar 5 ekor/liter (C) dan padat tebar 7 ekor/liter (D). Parameter yang diamati antara lain tingkat kelangsungan hidup (SR), pertumbuhan berat mutlak (PBM), pertumbuhan panjang mutlak (PPM), respons stres dan kualitas air Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tingkat kelangsungan hidup ikan komet yang dipelihara selama 35 hari masa pemeliharaan berkisar antara 96,83%- 100%. Nilai rata-rata PBM ikan komet yakni sebesar 0,48±0,35 g/ekor dengan kisaran nilai berada pada selang 0,19±0,05 g/ekor – 0,98±0,51 g/ekor). Nilai rata- rata PPM ikan komet yakni sebesar 1,47±0,50 cm/ekor dengan kisaran nilai berada pada selang 0,17±2,22 g/ekor – 0,98±0,51 g/ekor). Nilai rata-rata glukosa darah pada awal pemeliharaan berkisar antara 32,17±3,75 mg/dL - 33,83±2,84 mg/dL dan glukosa darah pada akhir pemeliharaan berkisar antara 34,50±3,28 mg/dL- 39,33±1,15 mg/dL. Hasil analisis kualitas air menunjukkan bahwa dari semua perlakuan yang diujikan kondisi media budidaya masih berada pada kondisi layak untuk pemeliharaan ikan komet (C. auratus) yang pada wadah akuarium. Kepadatan optimum benih ikan komet (C. auratus) yang dipelihara selama 35 hari masa pemeliharaan memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang mutlak. Perlakuan A dengan kepadatan 1 ekor/liter merupakan kepadatan optimum dengan nilai tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang mutlak masing-masing sebesar 100,00±0,00 % dan 2,22±0,10 cm/ekor. Kata kunci: Ikan komet Kepadatan, kelangsungan hidup, respons stres
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan komet Kepadatan, kelangsungan hidup, respons stres |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | mita perpus unbari |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 05:58 |
Last Modified: | 03 Mar 2023 07:03 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2200 |
Actions (login required)
View Item |