STUDI PERBANDINGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TEBO NOMOR: 20/Pdt.G/2019/PN.Mrt DAN NOMOR: 19/Pdt.G/2021/PN.Mrt

LUVIA PUTRINITA, 1600874201256 (2023) STUDI PERBANDINGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TEBO NOMOR: 20/Pdt.G/2019/PN.Mrt DAN NOMOR: 19/Pdt.G/2021/PN.Mrt. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (STUDI PERBANDINGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TEBO NOMOR: 20/Pdt.G/2019/PN.Mrt DAN NOMOR: 19/Pdt.G/2021/PN.Mrt) Skripsi Luvia Revisi 10 Januari Fix salinan salinan.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Timbulnya sengketa tanah dapat terjadi karena adanya gugatan dari seseorang atau badan hukum yang berisi tuntutan hukum akibat perbuatan hukum yang dianggap telah merugikan hak atas tanah dari pihak penggugat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan atas jual beli tanah yang disengketakan oleh ahli waris penjual (Studi Perkara Nomor: 19/Pdt.G/2021/PN.Mrt). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif, yaitu mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jual beli tanah yang disengketakan oleh ahli waris penjual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Tebo dalam memutus sengketa Perdata Nomor: 19/Pdt.G/2021/PN.Mrt, yaitu bahwa menurut Hakim Pengadilan Negeri Tebo sengketa Perdata tersebut adalah Nebis In Idem. Maka eksepsi para tergugat mengenai hal tersebut sebagian dikabulkan. Menurut Hakim Pengadilan Negeri Tebo, bahwa apa yang menjadi dasar gugatan para penggugat terdahulu dalam Sengketa Perdata Nomor: 20/Pdt.G/2019/PN.Mrt tanggal 5 Desember 2019 adalah sama, yaitu mempersoalkan masalah sebidang tanah seluas 78.598 m2 yang telah bersertifikat dengan nomor SHM: 514/Sungai Alai milik Alm. H. Ismail yang terletak di Jalan Lintas Tebo-Jambi KM.10 tepatnya dibelakang kantor Golkar Dusun Tunas Harapan, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo. Penerapan asas nebis in idem atas Putusan Nomor: 19/Pdt.G/2021/PN.Mrt telah sesuai Pasal 1917 KUHPerdata, Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor Reg. 647 K/Sip/1973 dan SEMA RI Nomor: 3 Tahun 2002, tentang penangangan perkara yang berkaitan dengan asas nebis in idem, intinya bahwa adanya suatu unsur tentang kesamaan dalil gugatannya, subyek, obyek, peradilan yang sama, putusan yang bersifat positif, dengan demikian penerapan hukum atas perkara tersebut telah sempurna dan mempunyai kepastian hukum dalam hal memeriksa dan mengadili perkara tersebut. Kata Kunci: Jual Beli, Sengketa Tanah

Actions (login required)

View Item