PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN SENJATA TAJAM OLEH GENG MOTOR DI KOTA JAMBI

DIDID ANGGORO SUWASTONO, 1900874201164 (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN SENJATA TAJAM OLEH GENG MOTOR DI KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN SENJATA TAJAM OLEH GENG MOTOR DI KOTA JAMBI) SKRIPSI DIDID ANGGORO SUWASTONO.pdf - Published Version Download (997kB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam oleh Geng Motor di Kota Jambi dan untuk mengetahui hambatan yang hadapi Kepolisian dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam oleh Geng Motor di Kota Jambi serta untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Kepolisian dalam mengatasi kendala-kendala penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam oleh Geng Motor di Kota Jambi. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif. Hasil penelitiannya ialah Pada penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam oleh Geng Motor di Kota Jambi yaitu pihak kepolisian akan melakukan razia, yang kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut jika memang diketahui membawa senjata tajam, maksud seseorang tersebut membawa senjata tajam. Ketika diketahui terdapat niat untuk berbuat kejahatan maka akan dilakukan upaya hukum lebih lanjut dengan melakukan proses penyidikan, dan selama penyidikan tersangka yang membawa senjata tajam akan dilakukan penahanan. Kendala yang dihadapi Polresta Jambi dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam oleh Geng Motor diantaranya kendala kurangnya informasi, kedua kendala Sumber Daya Manusia di Polresta Jambi, ketiga kendala legislasi, keempat kendala kurangnya peran masyarakat dan kelima kendala geografis. Upaya yang dilakukan Kepolisian untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam oleh Geng Motor pertama terhadap kendala faktor informasi yakni, meningkatkan kerja sama dengan Direktorat Intelijen untuk mencegah penyalahgunaan senjata tajam, meningkatkan koordinasi dengan seluruh Kapolda di Indonesia. Kedua dengan meningkatkan semangat dan motivasi anggota serta pelatihan kemampuan pengetahuan tentang kejahatan senjata tajam. Ketiga mengupayakan adanya perubahan terhadap Undang-Undang yang sudah ada dengan segala upaya agar semakin menguatkan, keempat memberikan informasi dan pengetahuan kepada masayarakat terhadap bahaya dari penyalahgunaan senjata tajam, dan kelima kendala faktor geografis yakni, meningkatkan pengawasan di setiap daerah. Kata kunci: penegakan hukum, penyalahgunaan senjata tajam, Geng Motor

Actions (login required)

View Item