PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN ANAK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR SABAK TIMUR

DODY WIRANTO, 1800874201159 (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN ANAK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR SABAK TIMUR. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

[img] Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN ANAK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR SABAK TIMUR)
Skripsi Dody wiranto.pdf - Published Version

Download (904kB)

Abstract

ABSTRAK Dody Wiranto NIM : 1800874201159 “Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Anak di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Sabak Timur”. Penganiayaan merupakan tindakan yang akan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, penganiayaan bahkan sering terjadi diawali dengan permasalahan sepele misalnya hanya karena bersenggolan dengan orang lain di jalan raya atau hanya karena tersinggung dengan perkataan dan perilaku seseorang. Sering juga beralasan karena dendam lama yang dilakukan oleh korban yang memberikan dorongan kepada pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan anak di Wilayah Hukum Polsek Sabak Timu, (2) Untuk mengetahui yang menjadi faktor dan dampak terjadinya tindak pidana penganiayaan anak di Wilayah Hukum Polsek Sabak Timur. Pendekatan penelitian dilakukan secara Diskreptif Empiris. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa (1) Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan anak di Wilayah Hukum Polsek Sabak Timur bahwa penegakan hukum di dalam sistem peradilan pidana bertujuan untuk menanggulagi setiap kejahatan. Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana dan pelayanan identifikasi merupakan kewajiban oleh pihak kepolisian dalam menyelenggarakan tugasnya, (2) Faktor-faktor yang menjadi penyebab orangtua melakukan kekerasan terhadap anak di Wilayah Hukum Polsek Sabak Timur adalah bentuk-bentuk kekerasan orangtua terhadap anak di Kelurahan Hadimulyo Timur dapat dikelompokkan menjadi yaitu: kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Kekerasan fisik ini hadir dalam bentuk tindakan seperti mencubit, menjewer, menampar, memukul dan perlakuan fisik lainnya yang menyakitkan. Sedangkan kekerasan psikologis atau psikis, hadir dalam bentuk kata-kata yang menyakitkan, seperti bentakan, cacian, omelan, ancaman, dan kata-kata pedas lainnya, (3) Dampak kekerasan orangtua terhadap perkembangan kepribadian anakanak ini mengarah pada hal-hal yang negatif. Dampak tersebut adalah sadar atau tidak kekerasan yang dilakukan orangtua telah menanamkan kebencian dan rasa takut yang berlebihan pada diri anak. Kekerasan akan menanamkan sifat keras dan sikap kasar pada diri anak, membekaskan luka di hati anak hingga mereka dewasa. Hal tersebut juga dapat menimbulkan kebimbangan dan kecemasan pada jiwa mereka. Selain itu, anak akan merubah perilakunya hanya untuk sementara, hanya sebagai penyenang belaka untuk menghindari kekerasan dari orangtua mereka sendiri. Anak juga kurang bisa sabar dan cepat terpancing emosi. Kekerasan tersebut secara tidak langsung juga membuat anak lebih memilih sifat negatif yang tercermin dalam kebohongan atau tipu muslihat. Kekerasan dalam bentuk apapun akan merusak kepribadian anak pada perkembangan anak di masa yang akan datang, terutama ialah perkembangan kepribadiannya. Kata Kunci : Penegakan Hukum Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Anak

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: mita perpus unbari
Date Deposited: 02 Apr 2023 06:50
Last Modified: 02 Apr 2023 06:50
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2295

Actions (login required)

View Item View Item