PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BUNGO

FUTRI NAZIRA, 1900874201227 (2023) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BUNGO. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

[img] Text (PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BUNGO)
SKRIPSI FUTRI NAZIRA REVISI SDH SIDANG.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan restorative justice dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan oleh anak di wilayah hukum Kepolisian Resor Bungo dan untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dalam penerapan restorative justice dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan oleh anak di wilayah hukum Kepolisian Resor Bungo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Penerapan restorative justice tindak pidana penganiayaan Perkara Nomor: LP/B/04/IV/2022/JBI/Res Bungo oleh penyidik Polres Bungo menggunakan model Family and Community Group Conference yaitu restorative justice yang melibatkan keluarga dan tokoh masyarakat untuk menghasilkan kesepakatan yang komprehensif. Tahapan penerapan restorative justice di Polres Bungo yaitu: laporan dari pihak korban, kepolisian melakukan penyidikan, pemanggilan orang tua/wali dari anak, pemanggilan BAPAS, mediasi antara pihak-pihak yang terlibat. Hambatan yang ditemui penyidik Polres Bungog dalam menerapkan restorative justice dalam menyelesaikan perkara tindak pidana penganiayaan berasal dari tuntutan yang diminta dari pihak pelapor melebihi dari kemampuan terlapor, pelaku dan korban kurang kooperatif, pelaksanaan musyawarah antara pelaku dan korban kurang transparan, kurangnya kerja sama antara pihak kepolisian dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) dan belum adanya peraturan perundangan-undangan yang lebih rinci mengatur tentang restorative justice. Untuk mengatasi hambatan tersebut penyidik melaksanakan sosialisasi kepada para pihak bahwa adanya penyelesaian perkara tanpa harus melalui jalur peradilan pada umumnya dan melakukan koordinasi dengan aparat penegakan hukum lainnya. Kata Kunci: Restorative Justice, Anak, Penganiayaan

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Restorative Justice, Anak, Penganiayaan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: mita perpus unbari
Date Deposited: 03 Apr 2023 13:55
Last Modified: 03 Apr 2023 13:55
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2387

Actions (login required)

View Item View Item