EFEKTIVITAS ADSORBEN LIMBAH LUMPUR IPA PDAM UNTUK PENURUNAN KADAR LOGAM TEMBAGA (Cu)

Arisanti Monica Zeusica Sihombing, 1800825201074 (2023) EFEKTIVITAS ADSORBEN LIMBAH LUMPUR IPA PDAM UNTUK PENURUNAN KADAR LOGAM TEMBAGA (Cu). skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (EFEKTIVITAS ADSORBEN LIMBAH LUMPUR IPA PDAM UNTUK PENURUNAN KADAR LOGAM TEMBAGA (Cu)) TA Arisanti Monica Zeusica Sihombing_1800825201074.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK EFEKTIVITAS ADSORBEN LIMBAH LUMPUR IPA PDAM UNTUK PENURUNAN KADAR LOGAM Cu Arisanti Monica Zeusica Sihombing; Dibimbing oleh Anggrika Riyanti ST., M. Si*) dan Hadrah ST, M.T*) xv + 62 halaman, 11 tabel, 7 gambar, 4 lampiran Limbah lumpur yang berasal dari instalasi pengolahan air bersih IPA PDAM mengandung logam Aluminium dari pemakaian senyawa aluminium sulfat didalam lumpur yang tergolong sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Beberapa penelitian memanfaatkan limbah lumpur sebagai adsorben karena aktif dalam mereduksi warna, logam, dan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan logam berat Cu dengan memanfaatkan limbah lumpur PDAM. Penelitian ini menggunakan limbah Cu artifisial dengan variasi massa dan variasi waktu kontak yaitu 0,5 gr; 1 gr; 2,5 gr; 3 gr; 3,5 gr dan 60, 75, 90, 105, dan 120 menit. Adsorben limbah lumpur IPA diaktivasi menggunakan NaOH. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas penyerapan Cu terbaik untuk adsorben murni dengan massa 0,5 gr dan waktu kontak 75 menit, sementara pada adsorben aktivasi kapasitas penyerapan Cu terbaik yaitu 0,5 gr dan waktu kontak 60 menit. Efesiensi penyisihan maksimum pada adsorben lumpur murni dan aktivasi adalah 99,9%. Berdasarkan data yang telah didapat, model isotherm terbaik yaitu pada isotherm freundlich dengan R2 = 0,895 pada adsorben lumpur aktivasi dan R2 = 0,796 pada adsorben lumpur murni. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat lebih dari satu lapisan (multilayer) dan sisi bersifat heterogen. Kata kunci: Adsorpsi, adsorben lumpur, Cu, kapasitas penyerapan, efesiensi penyisihan.

Actions (login required)

View Item