PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN PADA PENGOLAHAN AIR BERSIH PERUMDA TIRTA PENGABUAN

AMILLA KHAIRUNNISA, 1800825201035 (2023) PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN PADA PENGOLAHAN AIR BERSIH PERUMDA TIRTA PENGABUAN. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN PADA PENGOLAHAN AIR BERSIH PERUMDA TIRTA PENGABUAN) 2 SKRIPSI AMILLA FIXX-.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kondisi eksisting pengolahan air bersih di Perumda Tirta Pengabuan tidak melakukan uji laboratorium dalam penggunaan bahan kimia baik itu koagulan maupun disinfektan. Untuk itu peneliti melakukan uji laboratorium dengan menggunakan metode jar test dengan variasi koagulan aluminium sulfat atau tawas (Al2(SO4)3), sucolite, PAC, dan soda ash. Selain variasi koagulan, untuk mengetahui dosis optimum menggunakan variasi waktu dan pengadukan. Dari hasil penelitian kualitas air baku Sungai Pengabuan pada pasang saat hujan adalah 42,31 NTU dengan pH 6,18, pasang tidak hujan 33,75 NTU dengan pH 6,16, serta pada saat surut hujan hasil kekeruhan yang didapatkan adalah 58,69 NTU dengan pH 6,25 dan surut saat tidak hujan 29,43 NTU dengan pH 6,28, dimana hasil tersebut tidak memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:492/MENKES/PER/IV/2010. Penggunaan bahan kimia yang efektif dalam menurunkan konsentrasi kekeruhan (NTU) adalah PAC dari pada bahan kimia tawas (Al2(SO4)3), dan sucolite. Dosis optimum PAC dengan interval nilai dari terendah ke tertinggi adalah 1-3 ml dengan kondisi waktu pasang saat hujan < surut tidak hujan dan hujan < pasang tidak hujan. Kata kunci: Kualitas air, Dosis optimum, PERUMDA Tirta Pengabuan.

Actions (login required)

View Item