EFEKTIFITAS PENGGUNAAN HAK IZIN CUTI MENGUNJUNGI KELUARGA BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK

HENDRA TURNIP, B20031097 (2023) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN HAK IZIN CUTI MENGUNJUNGI KELUARGA BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (EFEKTIFITAS PENGGUNAAN HAK IZIN CUTI MENGUNJUNGI KELUARGA BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK) Hendra Turnip B20031097.pdf - Published Version Download (989kB)

Abstract

ABSTRAK Hendra Turnip / B20031097 / 2023 / Efektivitas Penggunaan Hak Izin Cuti Mengunjungi Keluarga Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak / Prof. Dr. H. Abdul Bari Azed, S.H., M.H, Sebagai Pembimbing I / Dr. H. Ibrahim, S.H., M.H., LLM., Sebagai Pembimbing II. Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan dijelaskan bahwa konsep pemasyarakatan bertujuan untuk mewujudkan bahwa pidana penjara tidak hanya sekedar penjeraan, melainkan juga sebagai bentuk usaha rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi WBP agar tidak melakukan pelanggaran kembali. Dalam hal ini, CMK dapat dikatakan sebagai implementasi untuk mewujudkan reintegrasi sosial tersebut, sebab salah satu kegunaan dari hak CMK adalah menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap WBP. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis efektivitas penggunaan hak izin CMK bagi narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak serta kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hak izin CMK bagi narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak tidak efektif. Hal ini terbukti dari persentase narapidana yang melaksanakan CMK sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah narapidana yang memenuhi syarat untuk melaksanakan CMK. Faktor penghambat efektivitas penggunaan hak izin CMK bagi narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak terdiri dari kurangnya sosialisasi terhadap narapidana dan tahanan mengenai hak-haknya termasuk hak CMK, persyaratan yang tergolong banyak dan kurangnya pemahaman dari narapidana sehingga mengakibatkan narapidana kesulitan memenuhi persyaratan tersebut, prosedur pengajuan permohonan melaksanakan izin CMK yang cukup memakan waktu dan berbelit-belit, adanya narapidana yang tidak memiliki penjamin sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hak CMK, dan adanya penolakan dari masyarakat terhadap narapidana yang melaksanakan CMK. Upaya dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain dengan penggalakan sosialisasi mengenai hak-hak narapidana yang bukan hanya kepada narapidana saja tetapi juga terhadap keluarga dan masyarkat, prosedur yang ditempuh untuk pengajuan CMK lebih dipermudah dengan memanfaatkan media konseling online Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, dan memaksimalkan layanan kunjungan bagi narapidana dan keluarga baik secara online (melalui aplikasi video call), maupun kunjungan langsung dari pihak keluarga ke Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak. Adapun saran yang diajukan penulis berdasarkan hasil penelitian antara lain agar lebih digalakkannya kegiatan sosialisasi mengenai pemasyarakatan baik terhadap narapidana, keluarga, maupun masyarakat yang dilaksanakan oleh aparatur pemasyarakatan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD), untuk membuka wawasan dan penerimaan dari masyarakat luas mengenai pentingnya CMK. Kata Kunci : Efektivitas, Cuti Mengunjungi Keluarga, Narapidana, Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak

Actions (login required)

View Item