EFEKTIFITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN GUNA PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA PADA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN JAMBI

JIHAN EKISHAVITRI, B19031049 (2023) EFEKTIFITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN GUNA PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA PADA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN JAMBI. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (EFEKTIFITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN GUNA PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA PADA TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN JAMBI) Jihan Ekishavitri B19031049.pdf - Published Version Download (943kB)

Abstract

ABSTRAK Jihan Ekishavitri / B19031149 / 2023 / Efektivitas Penerapan Sanksi Pidana Tambahan Guna Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Pada Tindak Pidana Korupsi Di Pengadilan Negeri Jambi / Dr. Bunyamin Alamsyah, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 1 / Dr. Ruben Achmad, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 2. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak menyadari bahwa hubungan timbal balik dalam suatu wilayah hukum telah terjadi suatu system social yang sangat kompleks yang menyangkut aspek politik, hukum, ekonomi dan social budaya. Kemajuan perkembangan kehidupan masyarakat sangat mempengaruhi timbulnya kejahatan in-konvensional yang timbul akibat reaksi social masyarakat yaitu tindak pidana korupsi. Salah satu permasalahan tindak pidana korusi ialah penerapan sanksi pidana tambahan guna pengembalian kerugian Negara khususnya di Wilayah Pengadilan Negeri Jambi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk memahami dan menganalisis bagaimana penerapan ancaman sanksi pidana tambahan dalam pengembalian kerugian Negara pada tindak pidana korupsi khususnya di Pengadilan Negeri Jambi, Untuk memahami dan menganalisis apakah penerapan sanksi pidana tambahan efektif dalam mencapai tujuan pemidanaan pada tindak pidana korupsi, dan Untuk memahami dan menganalisis mengenai implikasi penerapan sanksi tambahan terhadap pengembalian kerugian Negara pada tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Jambi. Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitis. Di dalam penulisan Tesis ini penulis gunakan tipe penelitian Yuridis Empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Statute Approuch, Conseptual approach, Historical Approuch, dan Case Approuch. Penerapan ancaman sanksi pidana tambahan berupa pengembalian kerugian Negara di Pengadilan Negeri Jambi telah diterapkan, namun belum dapat berlaku efektif dalam upaya pengembalian kerugian Negara akibat tindak pidana korupsi yang terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jambi. Hal ini berdasarkan data perkara korupsi tahun 2020 sebanyak 31 kasus meningkat menjadi 39 Kasus pada tahun 2021. Bahwa dengan adanya pidana tambahan uang pengganti dalam UU No.31 Tahun 1999 sebagaimana yang dirubah dengan UU No.20 Tahun 2001 adalah masih efektif, hal ini disebabkan bahwa dengan adanya Undang-undang tersebut memberi kepastian sebagai payung hukum dalam penegakan hukum terhadap pengembalian keuangan. Kata Kunci : Efektivitas Hukum, Penerapan Sanksi Pidana, Kerugian Negara, Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Negeri Jambi

Actions (login required)

View Item