PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG EKSPERESI BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL DI PROVINSI JAMBI

KARIMULLAH. S, B20031051 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG EKSPERESI BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL DI PROVINSI JAMBI. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG EKSPERESI BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL DI PROVINSI JAMBI)
Karimullah. S B20031051.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Karimuulah S / B 20031051 / 2022 / Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Ekspresi Budaya Tradisional Sebagai Bagian Dari Kekayaan Intelelektual Komunal Di Provinsi Jambi / Prof. H. Abdul Bari Azed, S.H., M.H., Ph. D. sebagai Pembimbing 1 / Dr. Hj. Suzanalisa, S.H., M.H. sebagai Pembimbing 2. Ekspresi Budaya Tradisional merupakan bagian dari Kekayaan Intelektual Komunal (KIK). Kata komunal tersebut menunjukan bahwa kepemilikan dari kekayaan intelektual komunal merupakan hal kolektif yang dimiliki oleh suatu kelompok komunal. Tugas Negara menjaga dan melestarikan kekayaan intelektual komunal sebagai identitas bangsa. Kekayaan intelektual komunal dilindungi agar terhindar dari pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Asing, sehingga perlu adanya sebuah perlindungan hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis gambaran tentang Perlindungan Hukum Ekspresi Budya Tradisional di Provinsi Jambi, Untuk memahami dan menganalisis kendala yang ditemui dalam Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional di Provinsi Jambi, Untuk memahami dan menganalisis upaya yang dilakukan dalam mengatasi Kendala dalam Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisonal di Provisi Jambi. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Metode yuridis empiris adalah suatu pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara data hukum (yuridis) dan data empiris, seperti hasil wawancara, observasi, atau survei. Dalam penelitian dengan metode yuridis empiris, peneliti memperoleh data hukum melalui studi kepustakaan, yaitu dengan meneliti peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan dokumen-dokumen hukum terkait. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data empiris melalui teknik wawancara dengan narasumber. Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Ekspresi Budaya Tradisional di Provinsi Jambi belum maksimal dilakukan karena masih banyak Ekspresi Bidaya Tradisional di Provinsi Jambi yang belum dicatatkan pada Portal Data Kekayaan Intelektual pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran dari pemerintah Kabupaten/Kota dalam memberikan perlindungan hukum terhadap Ekspresi Budaya Tradisional yang ada di daerahnya. Salah satu penyebab rendahnya kesadaran dalam memberikan perlindungan hukum terhadap Ekspresi Budaya Tradisional di Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi adalah karena minimnya anggaran untuk menggali dan melakukan penelitian terhadap Ekspresi Budaya Tradisonal yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menerbitkan Peraturan Daerah di Tingkat Provinsi tentang Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai petunjuk teknis atau pedoman konkrit tentang pelaksanaan perlindungan hukum terhadap Ekspresi Budaya Tradional di daerahnya masing-masing. Kata Kuci : Perlindungan Hukum, Ekspresi Budaya Tradisional, Kekayaan Intelektual Komunal.

Item Type: Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Ekspresi Budaya Tradisional, Kekayaan Intelektual Komunal.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 16 Oct 2023 03:58
Last Modified: 16 Oct 2023 03:58
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2667

Actions (login required)

View Item View Item