PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MENJATUHKAN VONIS TERHADAP PELAKU PENGEDAR SEKALIGUS PEMAKAI NARKOTIKA DILIHAT DARI ASPEK KEADILAN (PUTUSAN NOMOR :12/PID.SUS/2019/PN.JMB)

RIKO SAPUTRA. S, B19031044 (2023) PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MENJATUHKAN VONIS TERHADAP PELAKU PENGEDAR SEKALIGUS PEMAKAI NARKOTIKA DILIHAT DARI ASPEK KEADILAN (PUTUSAN NOMOR :12/PID.SUS/2019/PN.JMB). Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MENJATUHKAN VONIS TERHADAP PELAKU PENGEDAR SEKALIGUS PEMAKAI NARKOTIKA DILIHAT DARI ASPEK KEADILAN (PUTUSAN NOMOR :12/PID.SUS/2019/PN.JMB)) Riko Saputra. S B19031044.pdf - Published Version Download (886kB)

Abstract

ABSTRAK RIKO SAPUTRA S / B 20031044 / 2023 / Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Terhadap Pelaku Pengedar Sekaligus Pemakai Narkotika Dilihat Dari Aspek Keadilan Berdasarkan Putusan Nomor: 12/Pid.Sus/2019/ Pn.Jmb / Dr. Ferdricka Nggeboe, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 1 / Dr. H. Ibrahim, S.H, M.H., LL.M., sebagai Pembimbing 2 Penyalahgunaan Narkotika tidak terlepas dari sistem hukum positif yang berlaku di Negara Indonesia. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Selanjutnya disingkat Undang-Undang Narkotika) terdapat beberapa sanksi, seperti sanksi pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, maupun sanksi pidana denda yang penerapannya dilakukan secara kumulatif. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Terhadap Pelaku Pengedar Sekaligus Pemakai Narkotika Dilihat Dari Aspek Keadilan Berdasarkan Putusan Nomor: 12/PID.Sus/2019/PN.Jmb. Untuk menganalisis putusan dijatuhkan perkara narkotika Nomor : 12/Pid.Sus/ 2019/Pn.Jmb sudahkah mencerminkan rasa keadilan Di dalam penulisan tesis ini penulis gunakan Tipe penelitian Yuridis Normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual (Conceptual Approach), Dan pendekatan perundang-undangan (Statue Approach). Adapun bahan hukum dalam penelitian Tesis ini di peroleh melalui penelitian Kepustakaan (Library Research). Berdasarkan Pertimbangan hakim yang telah mengedepankan aspek Filosofis (Fhilosophy) yakni Prevensi Special dan Prevensi General yaitu Putusan yang dijatuhkan dalam esensi haruslah memenuhi rasa keadilan, secara Sosiologis (Social Justice) penjatuhan hukuman yaitu untuk memberikan efek jera bagi pelaku pengguna nakotika, dan secara normatif (Normative) penjatuhkan vonis oleh majelis hakim haruslah berdasarkan sebuah pertimbangan serta unsur-unsur dalam Undang-Undang yang berlaku. Tetapi dalam perkara ini terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) Bulan penjara berdasarkan putusan tanggal 23 April 2019. Vonis dijatuhkan masih terlalu ringan mengingat terdakwa Amir Setiabudi Bin Abdul Ahmad selain sebagai pengguna juga turut serta mengedarkan narkotika golongan I. Maka vonis hakim yang hanya menjatuhkan 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) penjara dinilai masih belum mencerminkan keadilan dan menimbulkan efek jera bagi terdakwa. Saran yang dikemukakan bahwa Hendaknya hakim menjatuhkan hukuman berat bagi terdakwa, mengingat hukuman yang telah jatuhkan yakni 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) penjara masih terlalu ringan sehingga vonis tersebut dinilai belum menimbulkan efek jera khususnya pelaku penyalahgunaan narkotika golongan I. Kata Kunci : Pertimbangan Hukum Hakim, Pelaku Pengedar Pemakai Narkotika, Aspek Keadilan

Actions (login required)

View Item