MAKNA SIMBOLIK PROPERTI UPACARA ADAT TURUN MANDI PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA SUNGAI KAYU ARO KECAMATAN SENYERANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT (ANALISIS STRUKTURAL HERMENEUTIKA)

AGUS PRANATA, 1900888201013 (2023) MAKNA SIMBOLIK PROPERTI UPACARA ADAT TURUN MANDI PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA SUNGAI KAYU ARO KECAMATAN SENYERANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT (ANALISIS STRUKTURAL HERMENEUTIKA). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (MAKNA SIMBOLIK PROPERTI UPACARA ADAT TURUN MANDI PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA SUNGAI KAYU ARO KECAMATAN SENYERANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT (ANALISIS STRUKTURAL HERMENEUTIKA))
Agus Pranata 1900888201013.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pranata, Agus. 2023. Skripsi. Makna Simbolik Properti Upacara Adat Turun Mandi pada Masyarakat Jawa di Desa Sungai Kayu Aro Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keinginan peneliti untuk menggambarkan tradisi adat upacara adat turun mandi di Desa Sungai Kayu Aro. Dengan penelitian ini peneliti berkeinginan untuk menggambarkan makna simbolik pada properti upacara turun mandi ini. Penelitian ini peneliti lakukan sebagai upaya juga untuk melestarikan kebudayaan yang ada pada desa tempat tinggal peneliti. Untuk melakukan peneltian ini peneliti tersebut jenis penelitian deskritif kualitatif. Dengan jenis penelitian ini peneliti dapat mendeskripsikan makna simbolik yang terdapat pada properti upacara adat turun mandi ini. Data penelitian ini peneliti peroleh dari wawancara yang penulis rekam dari informan yang terkait dengn upacara adat ini di desa tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat peneliti deskripsikan bahwa ditemukan 23 properti pada upacara adat turun mandi ini yaitu, buceng kroyok, sayur kacang, sayur kecambah, sayur kangkong, jajanan pasar, jadah, bubur jenang, polo pendem, ingkung ayam, beras kuning, gedang setangkep, kelapa gundul, param, kembang setaman, jarek pitu, antebing tebu, kurungan ayam, buku tulis, perhiasan, udik-udik, kopiah, obor, dan panggang hidup. Berdasarkan hasil analisis data dapat digambarkan bahwa makna simbolik yang terkandung dalam properti ini menjadi berbagai simbol atau tanda harapan kepada anak yang baru dilahirkan menjadi anak yang sholeh baik dan dapat hidup bermasyarakat. Hal ini tergambar dari simbol-simbol yang bermakna pada properti yang di gunakan. Kata kunci: makna simbolik, properti, upacara adat

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: makna simbolik, properti, upacara adat
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:30
Last Modified: 30 Oct 2023 02:30
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2691

Actions (login required)

View Item View Item