PROSES PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN OLEH GENG MOTOR TERHADAP WARGA DI DESA TANGKIT KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI SECARA KEADILAN RESTORATIVE

SONI DWI KURNIA PUTRA, 1800874201308 (2023) PROSES PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN OLEH GENG MOTOR TERHADAP WARGA DI DESA TANGKIT KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI SECARA KEADILAN RESTORATIVE. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (PROSES PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN OLEH GENG MOTOR TERHADAP WARGA DI DESA TANGKIT KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI SECARA KEADILAN RESTORATIVE)
SONI DWI KURNIA PUTRA.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Tindak pidana yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) memiliki batasan-batasan tersendiri untuk membedakan antara tindak pidana yang satu dengan tindak pidana yang lainnya. Hukum pidana harus harus pula menjawab kasus-kasus tindak pidana yang masih ada ditengah-tengah masyarakat. Salah satu bentuk dari tindak pidana adalah melakukan delik pidana pengeroyokan yang secara yuridis unsurnya sebagai mana diatur dalam pasal 351 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah proses penyelesaian tindak pidana pengeroyokan oleh geng motor terhadap warga Di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi secara keadilan restorative, Apakah yang menjadi kendala dalam proses penyelesaian tindak pidana pengeroyokan oleh geng motor terhadap warga Di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi secara keadilan restorative, Bagaimanakah upaya mengatasi kendala dalam proses penyelesaian tindak pidana pengeroyokan oleh geng motor terhadap warga Di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi secara keadilan restorative. Adapun tipe penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis. Di dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan pendekatan Empiris. Tehnik pengambilan materi dilakukan secara materi Purposive Sampling. Meskipun pada dasarnya aturan tertulis yang mengatur tentang peristiwa tersebut sudah sangat jelas dalam ketentuan undang-undang seperti halnya tindak pidana pengeroyokan (penganiayaan). Pada kasus ini penggunaan diskresi Kepolisian dilakukan dalam bentuk penyelesaian perkara secara keadilan restorative. Kendala antara lain (1) Adanya dorongan (Intervensi) dari pihak keluarga korban pengeroyokan yang merasa dirugikan untuk melanjutkan perkara tersebut ke meja hijau (persidangan), (2) Adanya ganti rugi yang diminta pihak keluarga korban pengeroyokan sebagai syrat perdamaian (cabut laporan) terhadap pihak pelaku pengeroyokan. Adapun upaya dilakukan antara lain (1) Pihak Kepolisian Sektor Sungai Gelam mencoba melakukan dialog terhadap keluarga korban (2) Mempertimbangkan alasan kemanusiaan. Saran yang dikemukakan hendaknya pihak keluarga korban tidak meminta syarat mengganti rugi biaya pengobatan sebagai syarat perdamaian (cabut laporan) yang diminta keluarga korban untuk mencabut laporannya, mengingat pelaku pengeroyokan merupakan anak dibawah umur yang berusia 13 tahun di tambah lagi keadaan orang tuanya ialah seorang pengepul barang bekas pastilah tidak mempunyai kemampuan untuk membayarnya Kata Kunci : Proses Penyelesaian, Tindak Pidana Pengeroyokan, Geng Motor, Secara Keadilan, Restorative

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Proses Penyelesaian, Tindak Pidana Pengeroyokan, Geng Motor, Secara Keadilan, Restorative
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 08 Nov 2023 05:56
Last Modified: 08 Nov 2023 05:56
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2755

Actions (login required)

View Item View Item