Pembagian Warisan Terhadap Ahli Waris Suku Piliang Pada Harta Pusaka Rendah Menurut Adat Minangkabau

RINI WAHYUNI, 1900874201170 (2023) Pembagian Warisan Terhadap Ahli Waris Suku Piliang Pada Harta Pusaka Rendah Menurut Adat Minangkabau. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (Pembagian Warisan Terhadap Ahli Waris Suku Piliang Pada Harta Pusaka Rendah Menurut Adat Minangkabau) RINI WAHYUNI 1900874201170.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Setiap masyarakat hukum adat di Indonesia meliliki sistem kekerabatan dan pewarisan tersendiri. Hukum waris adat di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sistem kekerabatan yang berlaku di daerah masing-masing. Sistem kekerabatan ini terutama menyangkut penentuan ahli waris dan harta warisan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembagian warisan terhadap ahli waris suku piliang pada harta pusaka rendah menurut adat Minangkabau; permasalahan apa yang terjadi dalam pembagian warisan terhadap ahli waris suku piliang pada harta pusaka rendah menurut adat Minangkabau; dan bagaimana penyelesaian permasalahan pembagian warisan terhadap ahli waris suku piliang pada harta pusaka rendah menurut adat Minangkabau. Metode pendekatan yang digunakan dalam rangka penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris. Sumber hukum primer melalui data lapangan yang didapatkan melalui para responden dengan cara wawancara. Sumber hukum sekunder diperoleh melalui perpustakaan, buku-buku, literature dan mengutip yang mempunyai hubungan dengan permasalahan yang diteliti. Data-data primer yang diperoleh hasil penelitian lapangan, kemudian dikumpulkan, disusun, diolah dan diklasifikasikan kedalam bagian-bagian tertentu untuk seterusnya dianalisis. Analisis dilakukan secara kualitatif, disajikan dalam bentuk uraian-uraian yang bermuara pada kesimpulan. Berdasarkan hasil akhir disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi dalam pembagian warisan terhadap ahli waris suku piliang pada harta pusaka rendah menurut adat Minangkabau yaitu adanya ancaman kepada salah satu pihak keluarga dan terjadi retaknya hubungan keluarga. Adapun penyelesaian permasalahan pembagian warisan terhadap ahli waris suku piliang pada harta pusaka rendah menurut adat Minangkabau yaitu dengan melakukan musyawarah mufakat secara adat adapun seluruh keputusan ninik mamak disetujui oleh KAN serta diketahui oleh wali nigari dan duhadiri oleh sanak saudara. Setelah mencapai kesepakatan, masing-masing pihak akan diberikan surat keterangan, denah lokasi, dan ranji keturunan.

Actions (login required)

View Item