TANGGUNG JAWAB PERDATA PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE GRAB TERHADAP PEMBEBANAN BIAYA TAMBAHAN TRANSAKSI TANPA PERSETUJUAN PENUMPANG DI KOTA JAMBI

SELLIN WINDI WIBOWO, 1800874201152 (2023) TANGGUNG JAWAB PERDATA PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE GRAB TERHADAP PEMBEBANAN BIAYA TAMBAHAN TRANSAKSI TANPA PERSETUJUAN PENUMPANG DI KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (TANGGUNG JAWAB PERDATA PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE GRAB TERHADAP PEMBEBANAN BIAYA TAMBAHAN TRANSAKSI TANPA PERSETUJUAN PENUMPANG DI KOTA JAMBI) SELLIN WINDI WIBOWO 1800874201152.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Berbicara mengenai suatu layanan pada transportasi online , yakni mengenai sistem pembayaran yang menggunakan beberapa metode pembayaran baik secara tunai maupun menggunakan Go Pay dan aplikasi GRAB dengan menggunakan OVO, OVO adalah aplikasi smart yang memberikan Anda kemudahan dalam bertransaksi (OVO Cash) dan juga kesempatan yang lebih besar untuk mengumpulkan poin di banyak tempat (OVO Points) seiring berjalannya waktu , kecanggihan layanan uang elektronik ini justru disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yakni pihak pengemudi yang pada praktiknya terdapat tindakan pengambilan saldo uang elektronik secara diam-diam tanpa melakukan izin atau konfirmasi kepada penumpang yang bersangkutan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan dalih untuk penambahan biaya parkir, ataupun biaya lainnya. Tindakan semacam ini secara tidak langsung merugikan penumpang atau konsumen transportasi online dan mengarah pada suatu pembebanan biaya tambahan transaksi tanpa izin. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik tambahan terhadap tariff taksi online yang dilakukan oleh driver atau pengemudi taksi online. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu meneliti tentang penambahan tarif taksi online yang dilakukan oleh driver Grab. Kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung pada saat ini dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya dan dapat memberikan informasi yang akurat, kemudian dihubungkan dengan kode etik yang dibuat oleh PT. Grab Indonesia. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa bentuk pertanggungjawaban hukum yang PT GRAB Indonesia berikan kepada konsumen yang dirugikan ialah memberikan ganti rugi berupa pengembalian saldo OVO yang “tercuri”, dengan catatan konsumen yang dirugikan tersebut membuat laporan atau pengaduan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan melalui customer service PT.GRAB Indonesia agar keluhannya dapat diproses dan segera ditindaklanjuti dan selanjutnya PT.GRAB Indonesia memberikan sanksi kepada oknum pengendara sesuai dengan kode etik yang berlaku. Selain itu driver atau pengemudi juga telah melanggar UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanan, UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik, dan UU ITE No. 19 Tahun 2016 tentang transportasi online.

Actions (login required)

View Item