KEBIJAKAN NON PENAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMUDA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR PELAYANGAN

HIKMAH NABILLAH, 1900874201204 (2023) KEBIJAKAN NON PENAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMUDA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR PELAYANGAN. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (KEBIJAKAN NON PENAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMUDA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR PELAYANGAN)
HIKMAH NABILLAH 1900874201204.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Pemberitaan penganiayaan seringkali didengar, dibaca, baik melalui media cetak maupun media massa. Pemberitaan penganiayaan yang sering terjadi dikalangan masyarakat tidak hanya individu melainkan kelompok juga serta tidak hanya terjadi dikalangan orang dewasa, melainkan banyak juga terjadi antar pemuda. Hal ini terjadi karena adanya percekcokan mulut, kurangnya komunikasi, kepentingan ego sendiri maupun rasa membanggakan diri yang menyebabkan dengan sengaja melakukan tindakan sewenang-wenang yang menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. Kebijakan yang dilakukan secara non penal untuk mengatasi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pemuda tentunya ada alasan tersendiri, yang mana pada kejahatan yang diteliti yaitu tindak pidana penganiayaan yang dilakukan antar pemuda yang masih berusia muda. Para pelaku masih mengikuti jenjang pendidikan, diantaranya sekolah menengah pertama, sekolah menengah akhir bahkan ada yang berada dipondok pesantren yang akan menghambat pendidikan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian yuridis- empiris dengan menggunakan dengan menggunakan pendekata socio legal research (penelitian sosio legal) sehingga sumber data berupa penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik penarikan sample menggunakan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumen serta analisis data dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Kebijakan non penal terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pemuda di wilayah hukum Kepolisian Sektor Pelayangan yaitu menggunakan sarana non penal berupa mediasi, Kendala yang terjadi dalam melakukan kebijakan non penal terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pemuda di wilayah hukum Kepolisian Sektor Pelayangan adalah sulitnya mendapatkan keterangan saksi dan Upaya dalam megatasi kendala dalam melakukan kebijakan non penal terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pemuda diwilayah hukum Kepolisian Sektor Pelayangan, yaitu dengan melakukan sosialisasi terkait dampak tindak pidana terutama pada tindak pidana penganiayaan, serta sosialisasi pemahaman masyarakat tentang pentingnya peranan saksi, pihak Kepolisian juga lebih mengeratkan bersosialisasi dengan pihak masyarakat Kecamatan Pelayangan serta pihak Kepolisian juga menambahkan jam patroli untuk menghindari terjadinya kejahatan kembali. Kata Kunci: Kebijakan Non Penal, Pemuda, Penganiayaan, Kepolisian Sektor Pelayangan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Non Penal, Pemuda, Penganiayaan, Kepolisian Sektor Pelayangan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 08 Jan 2024 05:16
Last Modified: 08 Jan 2024 05:16
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2988

Actions (login required)

View Item View Item