INTENSITAS SERANGAN HAMA KEPIK PENGHISAP BUAH (Helopeltis sp.) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PERKEBUNAN RAKYAT DESA BETUNG KECAMATAN KUMPEH ILIR KABUPATEN MUARO JAMBI

M FERDINAN IKHO PUTRA DAULAY, 1800854211002 (2023) INTENSITAS SERANGAN HAMA KEPIK PENGHISAP BUAH (Helopeltis sp.) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PERKEBUNAN RAKYAT DESA BETUNG KECAMATAN KUMPEH ILIR KABUPATEN MUARO JAMBI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (INTENSITAS SERANGAN HAMA KEPIK PENGHISAP BUAH (Helopeltis sp.) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PERKEBUNAN RAKYAT DESA BETUNG KECAMATAN KUMPEH ILIR KABUPATEN MUARO JAMBI) M. Ferdinan Ikho 1800854211002.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas serangan hama kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.) di perkebunan rakyat Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Maret Tahun 2023 di perkebunan rakyat Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Prosedur penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Sebanyak 2 lokasi kebun menjadi area penelitian dengan luas lahan masing- masing lokasi 1 ha. Jarak antara kedua lokasi ini ± 1 meter. Metode pengamatan dilakukan dengan transek atau mengelilingi kebun sesuai arah lintasan yang telah ditentukan. Jumlah populasi tanaman pada lokasi 1 dan 2 adalah 600 batang (>100) maka tanaman sampel diambil 15% sehingga jumlah tanaman sampel yang diambil sebanyak 15 % dari 600 tanaman = 90 tanaman. Peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi tingkat serangan hama, intensitas serangan hama, estimasi produksi buah, pengamatan tindakan agronomi serta pengukuran suhu dan kelembaban udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat serangan hama kepik penghisap buah pada kebun 1 sebesar 35.18% dan kebun 2 sebesar 63.37%. Intensitas serangan tertinggi terdapat pada lokasi kebun 2 intensitas serangan sebesar 53,08% sedangkan intensitas serangan terendah terdapat pada kebun 1 sebesar 22,38%. Produksi biji kering kakao pada lokasi penelitian kebun 1 sebesar 0.15 kg/tanaman, 0.30 kg/bulan dan 3.65 kg/tahun. Pada kebun 2 produksi biji kering kakao sebesar 0.06 kg/tanaman, 0.12 kg/bulan dan 1.44 kg/tahun. Terdapat perbedaan kondisi dan tindakan agronomi pada dua lokasi penelitian. kondisi suhu pada kebun 1 berkisar antara 26.270C-31.810C dan suhu rata-rata sebesar 29.960C. Pada kebun 2 suhu berkisar antara 25.040C-31.810C dan suhu rata-rata sebesar 29.000C. Kondisi kelembaban pada kebun 1 berkisar antara 79.14 %-98.14% dan kelembaban rata-rata sebesar 87.29%. Pada kebun 2 kelembaban berkisar antara 80.14%-92.43% dan kelembaban rata-rata sebesar 86.81%. Tingkat serangan dan intensitas serangan hama kepik penghisap buah pada penelitian ini termasuk ke dalam kategori sedang. Kata kunci: Hama kepik penghisap buah, intensitas, tanaman kakao, produksi

Actions (login required)

View Item