PENGARUH POSISI PEMBAKARAN BATA MERAH SECARA TRADISIONAL TERHADAP KUAT TEKAN

MUHAMMAD SODIQ, 1600822201001 (2023) PENGARUH POSISI PEMBAKARAN BATA MERAH SECARA TRADISIONAL TERHADAP KUAT TEKAN. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (PENGARUH POSISI PEMBAKARAN BATA MERAH SECARA TRADISIONAL TERHADAP KUAT TEKAN) MUHAMMAD SODIQ 1600822201001.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

Material utama dalam pembangunan dinding adalah batu bata. Batu bata merupakan suatu unsur bangunan yang diperuntukan pada pembuatan konstruksi bangunan yang dibuat dari tanah liat/lempung dengan atau tanpa campuran bahan-bahanlain, kemudan dicetak dan dibakar dengan panas yang cukup tinggi, sehingga tidak dapat hancur lagi apa bila direndam dalam air. Berdasarkan sifat fisik bata merah secara vitual berwarna orange kecokelatan, dan pengujian penyerapan air tidak melebihi 20%. Berdasarkan sifat kimia dengan pengujian kadar garam diperoleh hasil kecil dari 50%, sehingga secara sifat fisik dan kimia bata merah masih memenuhi SNI 15-2094-2000. Pada pengujian kuat tekan yang dilakukan pada laboratorium Teknik Universitas Batanghari Jambi, nilai rata-rata kuat tekan bata merah bagian atas sebesar 42,60 kg/cm² nilai, bagian tengah sebesar 35,34 kg/cm² nilai, bagian bawah sebesar 36,47 kg/cm², sehingga semua nilai tersebut tidak memenuhi standar SNI 15-2094-2000.

Actions (login required)

View Item