STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN BERAS BULOG DI KABUPATEN MERANGIN

REDY, 1900854201025 (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN BERAS BULOG DI KABUPATEN MERANGIN. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN BERAS BULOG DI KABUPATEN MERANGIN)
Redy 1900854201025.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

INTISARI Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lingkungan internal dan eksternal dan menentukan strategi pengembangan pemasaran beras Bulog di Kabupaten Merangin. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Cabang Bulog Sarolangun Bangko Kabupaten Merangin. Ruang lingkup dari penelitian ini difokuskan pada identitas sampel (responden) meliputi data tentang nama, umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga dan kondisi lingkungan internal dan eksternal beras bulog. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif baik kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan dari Perum Bulog Kantor Cabang Sarolangun Bangko Kabupaten Merangin meliputi tingkat pendidikan pengelola mayoritas sarjana, keberadaan lokasi Bulog dekat dengan pasar, keberadaan lokasi Bulog dilihat dari akses transportasi sangat dekat dengan jalan raya yang memadai, penetapan harga produk beras mengikuti harga pemerintah (lebih rendah dibandingkan harga beras lain di pasar, kualitas beras yang ditawarkan di atas kualitas beras pesaing, mekanisme pemasaran dengan memberikan akses terbuka kepada pembeli untuk datang langsung ke gudang Bulog, pemasaran beras di Perum Bulog Kabupaten Merangin dilakukan dengan menjual langusung Semua stok beras di gudang ke pasar kelemahannya adalah pengalaman kerja sudah cukup lama 12-16 tahun, namun untuk pengalaman kerja dalam mengelolah pemasaran beras masih rendah (1-2 tahun), mekanisme pemasaran dilakukan Perum Bulog Kabupaten Merangin dilakukan secara langsung ke konsumen dan pedagang lokal, pemasaran belum dilakukan secara masif kepada distributor atau agen beras Bulog. Sedangkan untuk peluang meliputi adanya dukungan pemerintah dalam menetapkan harga beras yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan harga beras kualitas yang sama yang dijual oleh pesaing, mendirikan pojok-pojok penjualan beras dilokasi- lokasi yang strategis seperti didekat pasar-pasar tradisonal dengan cara bekerja sama dengan mitra/pedagang, promosi dilakukan dengan memasang spanduk pada pojok-pojok penjualan beras, promosi juga dilakukan melalui media cetak seperti surat kabar, media online, serta melalui kontak personal, membuat variasi produk dengan kualitas yang terbagi ke dalam 2 standar, kualitas bagus (premium) dan kualitas menengah (medium) serta adanya bantuan pemerintah berupa biaya, sarana dan prasarana dan ancamannya adalah pemerintah belum pernah memberikan pelatihan khusus terhadap pemasaran beras Bulog di Kabupaten Merangin, pemerintah melakukan impor beras yang secara langsung berimbas kepada petani terutama berkemungkinan dapat menekan harga beras petani dan Kurangnya dukungan dan intervensi pemeritah terhadap aspek produksi terutama faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan panen bagi para petani padi di Kabupaten Merangin. Berdasarkan matrik IE posisi strategi pemasaran berada di sel VII karena total IFE 3,547 dan total rata-rata EFE 1,1484. Hal ini mengindikasikan bahwa Perum Bulog Kabupaten Merangin berposisi pada sel VII Hold and Maintain (pertahankan dan pelihara). Strategi yang tepat untuk diterapkan adalah penetrasi pasar, pengembangan produk dan pengembangan pasar.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: kualitas beras, pesaing
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 10 Jan 2024 07:11
Last Modified: 10 Jan 2024 07:11
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3013

Actions (login required)

View Item View Item