SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERZINAHAN OLEH REMAJA MELALUI HUKUM ADAT DI DESA RANTAU RASAU

YANA ROHANA N., 1900874201139 (2023) SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERZINAHAN OLEH REMAJA MELALUI HUKUM ADAT DI DESA RANTAU RASAU. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERZINAHAN OLEH REMAJA MELALUI HUKUM ADAT DI DESA RANTAU RASAU) YANA ROHANA N 1900874201139.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sanksi terhadap pelaku perzinahan oleh remaja melalui hukum adat dan untuk mengetahui sanksi tersebut memberikan efek jera atau tidak terhadap remaja atau masyarakat di desa Rantau Rasau. Adapun penelitian ini menggunakan metode Yuridis-Empiris yaitu metode yang menganalisis permasalahan dilapangan dengan memadukan ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi di dalam masyarakat dengan melakukan pengkajian menggunakan teori socio-legal approach. Hasil dari penelitian ini adalah cuci kampung atau ritual pembersihan desa dari hal-hal yang diyakini akan menempel dan membawa dampak buruk bagi desa akibat perbuatan buruk seseorang seperti perzinahan. Penetapan sanksi ini berbeda- beda tergantung kedudukan pelaku. Untuk pelaku perzinahan yang dilakukan oleh remaja berupa satu ekor kambing untuk masing-masing pelaku, jika pelaku perzinahan orang yang sudah menikah maka untuk masing-masing pelaku berlaku dua ekor kambing beserta bumbu masaknya. Sedangkan jika yang melakukan perzinahan adalah orang yang berkedudukan sosial tinggi seperti tokoh agama, ketua adat ataupun kepala desa maka akan dikenakan sanksi berupa satu ekor kerbau beserta bumbu masaknya. Akan tetapi penetapan sanksi ini belum sepenuhnya menimbulkan efek jera baik terhadap pelaku maupun masyarakat. Kata kunci : Perzinahan, Remaja, Hukum Adat

Actions (login required)

View Item