STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENANGKARAN BENIH PADI DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI (Studi Kasus Di “Usaha Sepakat”)

CHANDRA D.MAHENDRA, 1900854201007 (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENANGKARAN BENIH PADI DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI (Studi Kasus Di “Usaha Sepakat”). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text 03. INTI SARI.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text 06. BAB 1.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text 12. BAB 6.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENANGKARAN BENIH PADI DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI (Studi Kasus Di “Usaha Sepakat”)) CHANDRA D. MAHENDRA 1900854201007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :Bagaimana gambaran usaha penangkaran benih padi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Bagamana kondisi faktor internal dan eksternal usaha penangkaran benih padi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Bagaimana strategi pengembangan usaha penangkaran benih padi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Penelitian ini berlangsung di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi pada bulan Oktober 2023. Usaha penangkaran benih padi yang dikenal sebagai Usaha Sepakat, yang diprakarsai oleh Bapak Suyanto pada tahun 2008, diidentifikasi menggunakan metode deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif dalam pendekatan manajemen strategi. Ada 15 anggota aktif dalam penangkaran tersebut. Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Analisis kualitatif mengidentifikasi faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Yang meliputi kekuatan yaitu sumber daya manusia (keterampilan, pengalaman), modal (sumber modal, kecukupan modal, perputaran modal), label yang dikeluarkan oleh penangkar, lokasi usaha (lokasi usaha dengan usahatani, lokasi usaha dengan konsumen), harga jual produk (perubahan harga jual), pemasaran ( sistem pemasaran, jangkauan pemasaran), jenis pengemasan, kadar air standar benih, status fasilitas. Sedangkan yang menjadi kelemahan yaitu sumber daya manusia (Tingkat pendidikan), harga jual produk (penempatan harga), tempat penyimpanan, sedangkan yang menjadi peluang yaitu pesaing produk sejenis, kebijakan pemerintah, areal luas lahan wilayah, akses jalan, sedangkan yang menjadi ancaman yaitu permintaan pemesanan dan ancaman lain. Setelah itu dilakukan analisis SWOT yang akan menghasilkan 4 strategi besar yaitu strategi SO, WO, ST, dan WT. Analisis kuantitatif menggunakan IFAS, EFAS, Matriks IE, dan Matriks SWOT untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal. Berdasarkan Matriks IE, posisi strategi pengembangan usaha penangkaran benih berada pada sel I (konsentrasi melalui integrasi vertikal) karena total skor IFAS 3,46 dan EFAS 3,16. Hal ini menunjukkan bahwa Usaha Sepakat dapat mengembangkan produk varian terbaru melalui kekuatan internal yang kuat dan peluang yang ada.

Actions (login required)

View Item