ABNORMALITAS DAN PERFORMA PERTUMBUHAN LARVA IKAN JELAWAT(LeptobarbushoeveniiBlkr) YANG DIPELIHARA DENGAN KETINGGIAN AIR BERBEDA

INAL BURRAHMAN, 2000854243003 (2024) ABNORMALITAS DAN PERFORMA PERTUMBUHAN LARVA IKAN JELAWAT(LeptobarbushoeveniiBlkr) YANG DIPELIHARA DENGAN KETINGGIAN AIR BERBEDA. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text 09. BAB V.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (ABNORMALITAS DAN PERFORMA PERTUMBUHAN LARVA IKAN JELAWAT(LeptobarbushoeveniiBlkr) YANG DIPELIHARA DENGAN KETINGGIAN AIR BERBEDA) INAL BURRAHMAN 2000854243003.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Bentuk tubuh benih ikan jelawat yang tidaklazim (abnormal) berdampak terhadap rendahnya pertumbuhan karena terbatasnya aktifitas bergerak untuk mengambil makanan, dan sangat rentanuntuk dimangsa oleh larva/benih yang sehat/normal (kanibalisme). Permasalah anabnormalitasini sangat sering terjadi dan barudiketahui ketika benih berumur 1 – 2 bulan.Ketinggian air yang semakin meningkat dapat mempercepat habisnya energi yang digunakan oleh benih untuk mencari makanan dan bernapas (oksigen), sehingga energi yang ada di dalam tubuhakan lebih banyak digunakan untukpergerakan bukan pertumbuhan. Terhambatnya portumbuhan tentu akan menghambat pembentukan tulang dan tubuh sehingga dapat menyebabkan ikan tumbuh secara abnormal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan Ketinggian Air berbeda (A = 15cm; B = 20cm; C = 25cm; D = 30cm), dan setiap perlakuan diberi 3 kali ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ketinggian air yang berbeda untuk pemeliharaan larva ikan jelawat berpengaruh nyata terhadap abnormalitas dan peforma pertumbuhan larva ikan jelawat denga nketinggian air yang optimal adalah 25 cm dengan angkaabnormalitas sebesar 1,05%, pertumbuhan panjang mutlak 3,15 cm/ekor, pertumbuhan bobot mutlak 0,55 gram/ekor dan tingkat kelangsungan hidup larva ikan jelawat 99,5%.

Actions (login required)

View Item