ANALISIS KANDUNGAN BESI (FE) DAN MANGAN (MN) PADA AIR MINUM ISI ULANG (Studi Kasus : Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur)

DWI KURNIAWAN, 1800825201066 (2024) ANALISIS KANDUNGAN BESI (FE) DAN MANGAN (MN) PADA AIR MINUM ISI ULANG (Studi Kasus : Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text
1. Cover.pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text
2. Lembar Persetujuan & Pengesahan.pdf - Published Version

Download (968kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf - Published Version

Download (86kB)
[img] Text
6. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text
10. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (84kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13kB)
[img] Text (ANALISIS KANDUNGAN BESI (FE) DAN MANGAN (MN) PADA AIR MINUM ISI ULANG (Studi Kasus : Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur))
DWI KURNIAWAN 1800825201066.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Air yang layak konsumsi harus memenuhi standar kualitas yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan. Syarat kesehatan yang perlu dipenuhi yaitu parameter wajib yang terdiri atas parameter fisika, kima dan biologi. Sebagian besar masyarakat kecamatan geragai bergantung pada air sumur dan pasokan air dari PDAM sebagai sumber utama air minum. Fokus penelitian ini berada di wilayah Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung jabung Timur. Di wilayah ini, keberlanjutan kualitas Air Minum Isi Ulang (AMIU) belum dipastikan apakah air tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat atau perlu pengolahan lanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di lima desa yang memiliki depot air minum di Kecamatan Geragai yaitu Desa Suka Maju, Desa Pandan Makmur, Desa Pandan Sejahtera, Desa Pandan Lagan dan Desa Pandan Jaya. Parameter yang diuji di laboratorium yaitu Besi (Fe) dan Mangan (Mn). Hasil pengujian menunjukkan konsentrasi Fe pada air baku berkisar antara 2,71-3,09 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa semua sampel air baku yang digunakan untuk AMIU melebihi batas wajar yang ditetapkan oleh Permenkes No 2 Tahun 2023 yaitu sebesar 0,2 mg/L. Sedangkan untuk sampel lain yaitu sampel air sebelum produksi berkisar antara 0,086-0,112 mg/L dan sampel air setelah produksi berkisar antara 0,065-0,088 mg/L hasil ni tidak melebihi batas konsentrasi Fe yang dibolehkan oleh Permenkes No 2 Tahun 2023. Hasil pengujian parameter Mn pada sampel air baku berkisar antara 0,046-0,108 mg/L, pada sampel air sebelum produksi berkisar antara 0,036-0,086 mg/L dan sampel air setelah produksi berkisar antara 0,022-0,048 mg/L. Kata Kunci : AMIU, Fe, Mn

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: AMIU, Fe, Mn
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:28
Last Modified: 05 Jun 2024 02:28
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3378

Actions (login required)

View Item View Item