PENGOLAHAN LINDI MENGGUNAKAN OKSIDASI LANJUT HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) METODE LAHAN BASAH BUATAN (CONSTRUCTED WETLAND)

Krisna Erma Leni, 2100825201015 (2024) PENGOLAHAN LINDI MENGGUNAKAN OKSIDASI LANJUT HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) METODE LAHAN BASAH BUATAN (CONSTRUCTED WETLAND). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (162kB)
[img] Text (PENGOLAHAN LINDI MENGGUNAKAN OKSIDASI LANJUT HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) METODE LAHAN BASAH BUATAN (CONSTRUCTED WETLAND))
KRISNA ERMA LENI 2100825201015-.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pada penelitian ini akan dilakukan pengolahan lindi menggunakan teknologi oksidasi lanjut menggunakan Hidrogen Peroksida 30% Dan Constructed Wetland. Constructed Wetland (lahan basah buatan) merupakan salah satu alternatif/metode yang dapat digunakan dalam pengolahan air limbah yang berlangsung secara alami. Proses pengolahan terjadi tanpa banyak mengkomsumsi banyak energi, operasional dan perawatan yang mudah, serta hasil dan waktu yang optimal.Jenis penelitian ini menggunakkan metode eksperimen kuantitatif berupa angka dan grafik yang di tampilkan bedasarkan hasil uji yang didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan pH, COD, BOD, TSS, N-Total, Merkuri dan Kadmium pada lindi sesudah dilakukan perlakuan dengan menggukan oksidasi lanjut Hidrogen Peroksida (H2O2) metode Constructed Wetland (Lahan basah buatan).Pada hari ke-7 reaktor masih berfungsi secara keseluruhan sehingga dapat mengurangi kadar pencemar yang terkandung didalam lindi dengan parameter pH:7,8, BOD:75, COD:187, TSS:12, N-Total:30, Kadmium:0,003, Merkuri sebesar 0,03 Pada hari ke-14 dan 21 reaktor sudah dikatakan tidak dapat berfungsi secara keseluruhan dikarenakan media penyerap atau tanaman apu-apu sudah mengalami pembusukan sehingga dapat disimpulkan bahwa reaktor sudah mencapai waktu optimal pada hari ke-7 Efisiensi penurunan konsentrasi parameter BOD secara berurutan sebesar 70%, 50%, 67,8%, pada parameter COD secara beruntun sebesar 70%, 50%, 67,9%, parameter TSS pada hari ke 7 sebesar 25%  KATA KUNCI : Constructed Wetland; Hidrogen Peroksida, Lindi

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Constructed Wetland; Hidrogen Peroksida, Lindi
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 05 Jun 2024 04:00
Last Modified: 05 Jun 2024 04:00
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3387

Actions (login required)

View Item View Item