DHANIA ALIFIA, B20031014 (2023) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIANDENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Brb). Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.
Text (ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIANDENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Brb))
DHANIA ALIFIA B20031014.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Berbagai tindak pidana yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, salah satunya tindak pidana pencurian yang akhir- akhir ini marak dan meningkat diberitakan dalam media cetak maupun media elektronik, pelakunya bukan saja dilakukan oleh orang dewasa bahkan juag ada anak- anak, termasuk pelakunya seorang yang telah berulang kali melakukan kejahatan serupa. Tindak pidana pencurian, sungguh sangat menggangu keamanan, ketertiban, kesejahteraan dan sangat menimbulkan kerugian materil dan imateril warga masyarakat. Oleh karena itu, perlu segera diantisipasi dan ditanggulangi dengan merespon secara cepat dan tepat penyelesaiannya melalui mekanisme hukum yang berlaku, dengan menghukum pelaku/ tersangka dengan ancaman pidana yang maksimal selaras dengan tujuan pemidanaan, supaya tindak pidana pencurian dimaksud dapat ditekan dan diminimalkan. Pada proses persidangan, penjatuhan sanksi pidana berupa pidana penjara terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan berdasarkan perkara Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Brb, yang menarik untuk diteliti dan dikaji adalah ; a. Apakah yang menjadi dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan dan b. Bagaimana isi/amar putusan hakim terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan. Untuk menjawab rumusan masalah yang tertera di atas, digunakan kerangka teori pemidanaan, teori pertimbangan hukum hakim dan teori penegakan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris. Jenis data meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan sumber hukumnya dilakukan dengan studi kepustakaan/studi dokumen baik berupa buku-buku, dan dokumen mapun wawancara. Dari hasil penelitian, tercermin dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap anak pelaku tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan terhadap Terdakwa/ Anak I dan Anak II, dengan putusan memvonis Terdakwa/ Anak I dan Anak II selama 4 (empat) bulan, berdasarkan putusan perkara Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Brb. Padahal berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, diketahui bahwa Terdakwa/ Anak I dan Anak II telah berulang kali melakukan kejahatan serupa dan dalam pasal 363 ayat (2) KUHPidana ancaman pidananya maksimal 9 (sembilan) tahun. Sehingga dirasakan penerapan putusan pidananya masih sangat ringan dan belum maksimal. Saran yang dikemukakan bahwa hendaknya dapat memberikan sanksi yang maksimal khusus terhadap anak yang telah berulangkali melakukan tindak kejahatan serupa sepanjang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kata Kunci : Putusan hakim, Anak, dan Tindak pidana pencurian
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Putusan hakim, Anak, dan Tindak pidana pencurian |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 02:49 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 02:53 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3403 |
Actions (login required)
View Item |