PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN YANG MENGEDARKAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK)

DEDDY MARPEND, B20031082 (2023) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN YANG MENGEDARKAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN YANG MENGEDARKAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK))
DEDDY MARPEND B20031082.pdf - Published Version

Download (940kB)

Abstract

Penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika di Indonesia telah tersebar ke berbagai lingkungan kehidupan, termasuk di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Peredaran narkotika di kalangan narapidana terjadi bukanlah karena barang tersebut berasal dari dalam tapi barang tersebut berasal dari warga binaan maupun oknum petugas yang berusaha untuk memasukkan dan mengedarkan narkotika ke dalam Lapas, sebagaimana kasus yang diangkat dengan Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis pertanggungjawaban pidana bagi warga binaan pemasyarakatan yang mengedarkan narkotika ke dalam Lapas berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, untuk memahami dan menganalisis asas keadilan dalam putusan yang diberikan oleh Majelis Hakim pada perkara tindak pidana narkotika dengan Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2018, untuk memahami dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab warga binaan pemasyarakatan melakukan upaya mengedarkan narkotika ke dalam Lapas dan upaya untuk mengatasinya (studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang dilengkapi dengan data-data empiris (tipe penelitian kombinasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisa terhadap Putusan dengan Nomor 118/Pid.Sus/2018, penjatuhan pidana oleh hakim pada perkara tersebut adalah kurang tepat, karena dalam penjatuhan pidana tersebut belum memenuhi asas keadilan bagi masyarakat bahkan negara. Faktor-faktor yang menyebabkan warga binaan pemasyarakatan melakukan upaya mengedarkan narkotika ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak antara lain: Faktor motivasi dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu sendiri, Masih Adanya celah atau peluang yang dapat dimanfaatkan oleh WBP untuk memasukkan dan mengedarkan narkotika ke dalam Lapas, dan Kurangnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Lapas, baik dalam bidang pengamanan maupun pembinaan. Upaya dalam mengatasi faktor-faktor tersebut antara lain: Memaksimalkan program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian., Memaksimalkan upaya pencegahan (preventif) maupun penindakan (represif) dalam mengantisipasi terjadinya peredaran narkotika di dalam Lapas, Mengajukan penambahan personil kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi, sembari terus meningkatkan kualitas SDM Petugas yang dimiliki Lapas saat ini dengan penanaman nilai integritas dan profsionalisme dalam pelaksanaan tugas. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Warga Binaan Pemasyarakatan, Peredaran Gelap Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban Pidana, Warga Binaan Pemasyarakatan, Peredaran Gelap Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 06 Jun 2024 02:57
Last Modified: 06 Jun 2024 02:57
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3405

Actions (login required)

View Item View Item