PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA RESIKO TINGGI (PERCOBAAN BUNUH DIRI) DI LEMBAGA PEMASYARAKATANPEREMPUAN KLAS IIB JAMBI

WULAN SARI SAFITRI, B20031014 (2023) PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA RESIKO TINGGI (PERCOBAAN BUNUH DIRI) DI LEMBAGA PEMASYARAKATANPEREMPUAN KLAS IIB JAMBI. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA RESIKO TINGGI (PERCOBAAN BUNUH DIRI) DI LEMBAGA PEMASYARAKATANPEREMPUAN KLAS IIB JAMBI)
WULAN SARI SAFITRI B20031014.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Jambi merupakan narapidana khusus perempuan dalam melakukan pembinaan ditemukan satu orang narapidana melakukan percobaan bunuh diri, hal ini narapidana resiko tinggi. Tujuan penelitian ini untuk memahami dan menganalisis pelaksanaan pembinaan, kendala dan upaya terhadap Narapidana resiko tinggi (percobaan bunuh diri) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Jambi. Metode Penelitian menggunakan yuridis sosiologis. Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Narapidana Resiko Tinggi (Percobaan Bunuh Diri) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Jambi menjalani program pembinaan yang sama dengan narapidana lain, namun pembinaanya lebih dilakukan pemantauan ekstra terutama terhadap penggunaan alat-alat sehingga dilarang mengikuti kegiatan berkebun selanjutnya lebih diarahkan kepada kegiatan menari, menyanyi, pengolahan vocal yang mengarah kepada penyembuhan dan pembinaan mental narapidana tersebut. Kendala – kendala ditemui dalam Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Narapidana Resiko Tinggi (Percobaan Bunuh Diri) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Jambi yaitu faktor hukumnya sendiri (perubahan undang undang pemasyarakatan sehingga merubah kebijakan dalam pembinaan terhadap narapidana), faktor penegak hukum (tidak adanya psikolog dan belum adanya khusus Pembina pelatihan mental), faktor sarana prasarana (tidak adanya sarana prasarana khusus bagi narapidana ini), faktor masyarakat (ketidak pedulian keluarga dalam penyembuhan mental narapidana ini) dan faktor budaya (stigma masyarakat terhadap mantan narapidana di masyarakat). Upaya – upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Narapidana Resiko Tinggi (Percobaan Bunuh Diri) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Jambi yaitu melakukan penyesuaian kebijakan, sosialisasi keberadaan lembaga pemasyarakatan terhadap narapidana, kerjasama dengan masyarakat, keluarga narapidana dalam penyembuhan mental narapidana resiko tinggi ini. Saran yang dikemukakan perlunya keberadaan seorang petugas yang berpendidikan psikolog di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Jambi, peningkatan tentang sosialisasi eksistensi lembaga pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan narapidana membentuk kemandiri, kepribadian dan keterampilan kembali ke masyarakat dan kerjasama dengan rumah sakit jiwa dalam pembinaan mental narapidana. Kata Kunci : Narapidana Resiko Tinggi, Pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan

Item Type: Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords: Narapidana Resiko Tinggi, Pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 12 Jun 2024 05:14
Last Modified: 12 Jun 2024 05:14
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3412

Actions (login required)

View Item View Item