EFEKTIFITAS KEBIJAKAN BEBAS PEREDARAN UANG DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA BERDASARKAN PASAL 5C PERMENKUMHAM NO. 29 TAHUN 2017 DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK

JUNI RAHMAN, B21031010 (2023) EFEKTIFITAS KEBIJAKAN BEBAS PEREDARAN UANG DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA BERDASARKAN PASAL 5C PERMENKUMHAM NO. 29 TAHUN 2017 DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (EFEKTIFITAS KEBIJAKAN BEBAS PEREDARAN UANG DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA BERDASARKAN PASAL 5C PERMENKUMHAM NO. 29 TAHUN 2017 DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK)
JUNI RAHMAN B21031010.pdf - Published Version

Download (947kB)

Abstract

Sejak didirikannya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang pada awalnya disebut penjara dan Rumah Tahanan Negara, telah diberlakukan berbagai macam aturan tentang pengendalian uang di dalam Lapas dan Rutan. Namun berbagai upaya yang telah dilakukan melalui penerapan regulasi dan pengaturan pembatasan maupun kebijakan bebas peredaran uang di Lapas/Rutan masih tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Masih seringkali ditemukan tindakan-tindakan pelanggaran yang bermuara dari maraknya peredaran uang tunai di dalam Lapas/Rutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis efektivitas kebijakan Bebas Peredaran Uang (BPU) dalam mencegah peredaran narkotika berdasarkan Pasal 5C Permenkumham No. 29 Tahun 2017 di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, untuk menganalisis faktor- faktor yang menghambat, serta upaya untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang menggunakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan bebas peredaran uang berdasarkan Pasal 5C Permenkumham No. 29 Tahun 2017 kurang efektif dalam mencegah peredaran narkotika di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak. Hal ini terbukti berdasarkan fakta yang didukung dengan data yang diperoleh dalam penelitian, bahwa dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh WBP Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak dan telah dijatuhi hukuman disiplin masih cukup tinggi. Faktor penghambat efektivitas kebijakan bebas peredaran uang di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak terdiri dari kesulitan yang dialami WBP maupun keluarga WBP untuk beradaptasi dengan penggunaan teknologi, terbatasnya sarana/prasarana penunjang sehingga menghambat implementasi kebijakan bebas peredaran uang di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, dan masih terdapat celah terkait masuknya uang tunai ke dalam Lapas, yaitu terkait ketelitian maupun integritas Petugas yang berkaitan dengan penggeledahan orang maupun barang. Upaya dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain petugas hendaknya lebih menggiatkan sosialisasi terkait penerapan kebijakan bebas peredaran uang di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak kepada WBP maupun keluarganya yang dilaksanakan secara berkelanjutan, mengupayakan penyiapan sarana/prasarana penunjang baik melalui alokasi anggaran Lapas maupun melalui kerjasama dengan pihak eksternal, dan Penanaman nilai-nilai integritas dan profesionalitas oleh pimpinan baik di tingkat administrator maupun di tingkat pengawas kepada seluruh petugas. Kata Kunci: Efektivitas, Kebijakan Bebas Peredaran Uang, Pencegahan Peredaran Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan

Item Type: Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Kebijakan Bebas Peredaran Uang, Pencegahan Peredaran Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 01 Jul 2024 03:27
Last Modified: 01 Jul 2024 03:30
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3441

Actions (login required)

View Item View Item