TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGHINAAN CITRA TUBUH (BODY SHAMING) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR: 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI TEKNOLOGI DAN ELEKTRONIK

INTAN AYU ASHARI, 1900874201312 (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGHINAAN CITRA TUBUH (BODY SHAMING) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR: 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI TEKNOLOGI DAN ELEKTRONIK. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (43kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (10MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (292kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGHINAAN CITRA TUBUH (BODY SHAMING) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR: 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI TEKNOLOGI DAN ELEKTRONIK)
INTAN AYU ASHARI 1900874201312.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah: 1)Untuk mengkaji dan menganalisis pengaturan tindak pidana penghinaan citra tubuh (body shaming) dalam peraturan Perundang- undangan, 2)Untuk mengkaji dan menganalisis akibat hukum tindak pidana pengaturan penghinaan citra tubuh (body shaming) berdasarkan Perundang- undangan. Hasil penelitian terkait dengan Pengaturan tindak pidana penghinaan citra tubuh (body shaming) jika ditinjau dari perspektif KUHP maka akan mengacu pada Pasal 310, Pasal 311 dan Pasal 315 tentang Penghinaan, dengan tujuan di atas, Perumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana Pengaturan Tindak Pidana Penghinaan Citra Tubuh (body shaming) dalam Peraturan Undang- Undang Nomor 19 tahun 2018 tentang Informasi Teknologi dan Elektronik 2) Bagaimana Akibat Hukum Tindak Pidana Pengaturan Penghinaan Citra Tubuh (body shaming) berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2018 tentang Informasi Teknologi dan Elektronik. Dengan masalah tersebut metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, Pendekatan yuridis normatif dilakukan dengan mempelajari, melihat dan menelaah mengenai beberapa hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum, konsepsi, doktrin- doktrin hukum, peraturan hukum dan sistem hukum yang berkenaan dengan permasalahan penelitian ini. Dilihat dari ketiga pasal diatas, maka tindak pidana penghinaan citra tubuh (body shaming) ini lebih mengarah kepada Pasal 315 KUHP karena, jika dilihat dari ciri-ciri (body shaming) telah memenuhi unsur obyektif dari Pasal 315 KUHP, sehingga (body shaming) merupakan tindak pidana penghinaan ringan terhadap citra tubuh seseorang, sehingga sampai saat ini body shaming masih relevan diselesaikan dengan menggunakan Pasal 315 KUHP dan Pengaturan tindak pidana penghinaan citra tubuh (body shaming) di luar KUHP jika ditinjau dari UU ITE memang tidak ada pasal yang menyebutkan secara spesifik mengenai (body shaming), yang ada hanya klausul “penghinaan/pencemaran nama baik”.Kebijakan formulasi hukum pidana tentang penghinaan citra tubuh (body shaming) saat ini yaitu untuk mewujudkan peraturan perundang-undangan yang digunakan untuk mengatur masyarakat agar tidak melakukan tindakan penghinaan citra tubuh (body shaming) secara terus menerus.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tinjauan Yuridis, Tindak Pidana, Penghinaan, dan Citra Tubuh (Body Shaming)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:56
Last Modified: 29 Aug 2024 02:56
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3478

Actions (login required)

View Item View Item