ADE TRI SAPITRI, 1900874201177 (2024) FUNGSI PENYIDIK DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI RESTORATIVE JUSTICE (Studi Kasus Kepolisian Resor Tebo). skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.
Text
01. COVER.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (94kB) |
|
Text
06. BAB I.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (98kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (FUNGSI PENYIDIK DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI RESTORATIVE JUSTICE (Studi Kasus Kepolisian Resor Tebo))
ADE TRI SAPUTRI 1900874201177.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Rumah tangga selain konsep pemidanaan melalui sistem peradilan terdapat konsep alternatif berupa penyelesaian Restorative Justice. Secara Yuridis Formil penyelesaian Restorative Justice mnerupakan konsep pemidanaan dalam sistim peradilan pidana yang di dapat tempuh menggunakan hukum pidana maupun dengan cara diluar hukum pidana atau diluar pengadilan. Masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah fungsi penyidik dalam penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga melalui Restorative Justice di Kepolisian Resor Tebo.Apakah yang menjadi kendala dalam penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga melalui Restorative Justice di Kepolisian Resor Tebo. Bagaimanakah upaya mengatasi kendala dalam penyelesaian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga melalui Restorative Justice di Kepolisian Resor Tebo. Mengingat penelitian ini lebih memfokuskan pada pencaharian data Primer, sedangkan data Sekunder lebih bersifat menunjang, maka tipe penelitian ini lebih bersifat Yuridis Empiris,maka pendekatan penelitian ini lebih bersifatSocio-Legal Research. Tehknik pengambilan materi dilakukan secara materi Purposive Sampling. Fungsi penyidik memiliki dasar hukumnya, sehingga bukan asal- asalan saja. Dasar hukum tersebut dapat ditemukan dalam Surat Kapolri Nomor Polisi : B/3022/XII/2009/SDEOPS tanggal 14 Desember 2009 tentang Penanganan Kasus Melalui Alternatif Restorative Justice yang memberikan kesempatan pada penyidik untuk menyelesaikan masalah di lapangan yang terkadang tidak bisa utuk diberlakukan aturan hukum secara kaku, Mengingat banyak tindak pidana seharusnya bisa diselesaikan secara musyawarah namun mendapat hukuman yang berat. Kendala dalam penyelesaian ialah adanya dorongan (Intervensi) dari pihak keluarga korban yang merasa dirugikan untuk melanjutkan perkara penganiayaan dalam lingkup rumah tersebut ke meja hijau (Persidangan). Dilakukannya pernyataan damai secara tertulis sebagai bentuk upaya mengatasi kendala tersebut. Tujuannya ialah agar perbuatan tersebut tidak dilakukan oleh pelaku untuk yang kedua kalinya.Saran yang dikemukakan hendaknya melakukan komunikasi, saat berkomunikasi antara suami dan istri perlunya pengendalian diri dalam artian tenang menjaga sikap, tutur kata dan emosi agar terhindarnya aksi pemukulan, penganiayaan, kekerasan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Penyidik, Tindak Pidana Kekerasan Rumah Tangga,Restorative Justice |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 05:53 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 05:53 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3609 |
Actions (login required)
View Item |